" Gue mau kita putus." Bagaikan petir di tengah teriknya matahari yang Bintang dengar ketika kata putus terucap dari bibir wanita yang di cintainya.
"Gue nggak ngerti Lo ngomong apa?" Bintang pun berusaha untuk menepikan kenyataan.
"Gue tau Lo nggak bodoh Bin, Lo pasti ngerti."
"tapi sayangnya Lo salah. Gue bodoh dan Gue nggak ngerti." Sahut Bintang dengan senyum evilnya seolah ini hanyalah sebuah candaan. Tapi tidak dengan wanitanya. Wanita itu menatap Bintang marah karena ia merasa apa yang di ucapkannya adalah sebuah lelucon.
Dengan satu kali hembusan nafass panjang wanita itu pun mengulangg kalimatnya.
"Gue mau kita PUTUS. Gue udah nggak mau punya hubungan apa-apa lagi sama Lo. ngerti?" ucapnya dengan penuh penekanan.
"kenapa harus Putus? Gue masih sayang dan cinta sama Lo." entah mengapa Bintang bisa menjawab dengan begitu santainya.
"Tapi Gue Nggak CINTA sama Lo." teriak wanita itu yang merasa frustasi karena respon Bintang yang begitu santai.
Mendengar itu Bintang menarik ujung bibirnya membentuk sebuah senyuman, senyuman meremehkan tentunya hingga dia pun menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu ia berjalan mendekati sang wanita dan menatapnya lekat. Wanita itu pun sempat kaget dengan yang di lakukan Bintang, hingga tanpa sengaja ia pun menatap kedua manik mata Bintang.
"hehh.. sebenarnya yang bodoh itu Gue atau Lo sih? Ngapain Lo bohongin diri lo sendiri, bilang nggak cinta sama Gue. Lo kira mata Lo bisa bohong?" ucap Bintang yang membuat wanita itu gugup seketika. Tapi dengan cepat pula wanita itu menghilangkan kegugupannya.
"Kenapa diam?" Bintang pun berucap kembali karena tak mendapat respon.
"hehh... Lo bener Bin." Seketika senyum Bintang pun terukir kembali.
"Tapi itu dulu." Dan saat itu pula badai meyongsong senyumannya.
"Terserah Lo percaya atau nggak, terima atau enggak. Yang jelas Gue udah nggak Cinta Sama Lo dan Gue mau Putus sama lo." ucap Wanita itu dengan atau tanpa bantahan.
"Gue butuh alasan?" ujar Bintang.
"apa alasan Gue belum cukup?" tanya wanita itu seakan meremehkan Bintang.
"Thanks selama setahun udah berstatus sebagai pacar gue." Wanita itu pun beranjak pergi meningglkan Bintang.
"TYANA, Gue tau Lo bohong. LO masih Cinta kan sama Gue." Teriakan Bintang menghentikan langkah wanita itu sejenak. Namun ia kembali melanjutkan langkahnya dengan air mata yang mengalir tanpa di ketahui sosok Bintang Aksa Pradipta.
-----------------------------------
Bismillah ...
YOU ARE READING
Lara
RomanceHidup ini bagaikan roda yang selalu berputar, begitu pula sifat manusia. Manusia yang awalnya baik bisa berubah menjadi kejam seiring rintangan hidup yang di alaminya. So, percaya lah pada hatimu !!! jangan pernah menyalahkan takdir jika sesuatu yan...
