gerbong kabut, tbz ✓

●lyssa●

Ganti backgroundnya menjadi warna hitam

●

●lyssa●

●

Fantasy | one-shot

●

↭━━━━━━━━ ℓyssα ━━━━━━━━━↭

pemuda manis itu berkedip sesaat, "luas ya, hyung." Ujarnya sembari menenteng tas ranselnya di punggung. Menunjuk bangunan tua nyaris ditelan hutan; letaknya bersisihan.

Lalu, menoreh atensi pada salah satu dari antara pemuda yang beringsut keluar dari mobil. Sangyeon namanya, tersenyum kecil.

"apa yang tidak bagi younghoon, eh?" ucapnya.

hal itu menimbulkan salah seorang dari mereka mendengus, melepas senyum pongah, si jangkung bernama younghoon, "ini milik ayahku yang sudah lama tidak dipakai. Sayang, mestinya kita bisa dapat yang lebih baik."

"banyak lagak."

↭━━━━━━━━━━━━━━━━━↭

sangyeon meminta younghoon mengambil tiga kunci kamar yang masing-masing akan diisi empat orang. sangyeon, jacob, nyu dan eric akan menempati kamar nomor 1. younghoon, juyeon, hyunjae, dan kyu akan menempati kamar nomor 2. kevin, hwall, haknyeon dan sunwoo akan menempati kamar terakhir.

juyeon dan hyunjae memilih bersantai di balkon utama lantai satu yang tidak jauh dari kamar mereka disusul eric dan jacob. sangyeon dan nyu memilih beristirahat di kamar mereka. younghoon, kyu, kevin dan hwall pergi melihat-lihat isi villa.

haknyeon meraih ponselnya yang diletakkan di nakas, membuka aplikasi twitter. menscroll berita-berita terbaru.

sunwoo pergi mandi ke pemandian utama. villa ini memang memiliki pemandian utama, sudah jelas 'kan younghoon yang punya.

pintu kamar bergerak, dibanting sehingga haknyeon nyaris terjungkal dari atas kasur. dari daun pintu, sunwoo berdiri dengan rambutnya yang super basah meskipun ia menenteng handuk kecil. kepalanya menunduk.

"hoi. kau kenapa? cepat keringkan rambutmu, kau membuat basah lantai kamar." ucap haknyeon namun sunwoo tidak menggubrisnya.

sunwoo mendekati haknyeon dengan langkah yang terhuyung dan masih dengan kepala yang tertunduk.

"sun⚊"

"⚊dimana sangyeon hyung?"

kening haknyeon seketika mengkerut. "maksudmu?"

"sangyeon hyung dimana?"