3

223 18 3
                                    

Normal POV

Keesokannya harinya, para maba pun datang pagi dengan peralatan yang menurut mereka aneh, yang di bawa adalah alat alat yang berbau bangunan, seperti semen, kuas cat dan apapun yang berhubungan dengan bangunan.

"Kelompok kita kebagian cat tembok, aku masih bersyukur bukan nyemen jalan" ucap Justin sambil mengecat tembok itu. Siapa lagi kalau bukan dari tim kedisplinan yang minta seperti ini bahkan info tersebut ada di pagi hari bukan kemarin malam.

"Hei Xukun, kamu cepat sekali nyemir rambutnya, hei... Xukun" ucap Nongnong sambil menepuk pundak Xukun dan dia langsung kaget.

"Kamu kenapa, kurang enak badan?" Tanya Nongnong, Xukun hanya menggelengkan kepalanya itu.

"Ah, tidak kok, mending langsung kemarin nyemirnya, daripada kena semprot" ucap Xukun, ia masih kaget dengan kemarin itu.

-Flash Back-

Zhengting pun menyemir rambut Xukun, walaupun terkena omelan entah kenapa Xukun merasa nyaman saja saat Zhengting menyemir rambutnya itu.

"Nah sudah, sana kerjakan tugas yang aku buat, nih susu dingin untukmu" ucap Zhengting lalu dia pergi ke kamarnya.

"Xi- yah mana gegenya" ucap Xukun, lalu ia meminum susu dingin tersebut.

"Apa benar tadi itu bener bener Zheng ge?" Batin Xukun sambil menyeruput kembali susu yang ia minum itu.

-Flash Back End-

Setelah selesai bagian luar, mereka langsung duduk tapi sayangnya keciduk oleh Chengcheng.

"He he he-i! Belum aku bilang kalau kalian sudah boleh istirahat" ucap Chengcheng yang sukses membuat mereka jadi jongkok lalu berdiri lagi.

"Sana di lapangan tennis" ucap Chengcheng yang membuat ikut marah.

"Meiyo! Cat yang kita punya itu warna sesuai gedung, malah warna hijau, kita gak punya gege!" Tegas Justin, Nongnong hanya memegang pundak Justin yang tandanya bilang berhenti saja.

"Berani melawan? Kamu ketularan anak itu hah!? Sana keliling lapangan 10 kali CEPAT-!!!!" Teriak Chengcheng, Justin hanya menghela nafasnya kasar, lalu pergi ke lapangan.

"Kalian mau kayak dia?" Tanya Chengcheng, Xukun pun langsung mencari cat hijau sama dengan Nongnong juga, syukurlah mereka menemukan di kelompok lain, mereka langsung ke lapangan.

"Loh se- serius" ucap Nongong sambil melihat lapangan.

"Cuman kita berdua aja yang cat lapangan? Ah sudahlah lakukan saja" ucap Xukun, lalu mereka pun mengecat lapangan tersebut, sekali kali mendukung Justin yang sedang kena korban oleh Chengcheng.

Ya bisa di bilang lama dan cuman berdua saja, bayangkan saja lapangan besar dan yang ngerjain cuman 2 orang saja.

"Ha... hah.... hah! Akhirnya sudah, untung saja gak di lihatin Cheng gege, kalian dapat darimana catnya. Sini aku bantu" ucap Justin langsung mendekati mereka, lalu mengecat lapangan juga.

"Dari kelompok lain Justin" ucap Nongnong

"Apa benar kita ospek sebulan? Apa gak terlalu lama?" Tanya Xukun

"Bisa jadi cuman seminggu 2 minggu aja, membosankan sekali kalau sebulan" ucap Nongnong

"Er... eh sepertinya kita perlu sembunyi" ucap Justin, mereka berdua pun bingung apa yang di lihat oleh Justin.

"Aiyohhh itu bukannya Zheng ge dan... cewek?" Ucap Nongnong

"Sudah sembunyi aja di... di... di belakang bangku penonton, mumpung tempat duduknya bukan kursi" Xukun membawa alat cat dan juga catnya, mereka langsung pergi ke bagian belakang kursi penonton.

Love Me or Leave Me [Slow Update]Where stories live. Discover now