[[ REVISI SETELAH TAMAT ]]
"Ini hidup gue! BEBAS, itu cara gue untuk hidup! Jadi jangan pernah lo berusaha untuk menutup jalan kebebasan hidup gue! Karena lo gak bakalan sanggup untuk hal itu!"
-Liora Ersya Violetta-
¦¦
¦¦
"Kehidupan yang sebenarnya...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Selamat membaca dan selamat berimajinasi☺😉
¤¤¤¤
Belum sempat Jassie dan kedua sahabatnya itu pergi, suara yang tak asing bagi Jassie itu pun terdengar."Kak Jassie, tunggu!"
Dengan cepat Jassie menoleh 'Gazzy? Ngapain dia di sini?'
Gazzy dan Argiz pun menghampiri mereka. "Gue udah liat apa yang terjadi barusan, ternyata itu cowoknya?" jelas Gazzy, yang memang ia dan Argiz melihat kejadian antara Jassie dan Kenzo tadi.
'Cowok itukan juga yang pernah nyerempet Yora' batin Gazzy berusaha mengingatnya.
Tapi tidak dengan Yora. Karena saat kejadian tadi, ia malah pergi ke toilet, sehingga ia tidak tau bahwa saat kejadian itu ada orang yang sedang ia cari yaitu si songong.
》》《《
"Hehh main tarik-tarik gue aja lo Ken, usaha gue jadi gagalkan tadi," cibir Fero melas. Karena rencana modusnya tadi selangkah lagi berhasil, tapi ending nya malah digagalkan oleh Kenzo yang tiba-tiba datang dan menarik tangannya membawanya pergi begitu saja.
"Tuhkan ... lo mah kebiasaan deh, gue lagi ngoceh juga lo malah diem aja. Pasti gara-gara si cewek kurang belaian itu lagi, kan? Gue lagi dah yang jadi korban beuhh," gerutunya lagi.
Dengan watadosnya, Kenzo malah pergi menghiraukan ocehan temannya itu, karena menurutnya itu hanya membuatnya risih.
"Lahh malah pergi nih bocah, respon dulu ke omongan gue. Untung lo sohib gue Ken, kalo kagak udah gue gigit lo. Heh tungguin ngapa!" ucapnya agak berteriak karena Kenzo sudah tak terlihat oleh pandangannya, lalu Fero pun berusaha mengikutinya.
Brakh!
"Aduh!" kejut cewek yang dengan tak sengaja bertabrakan dengan Kenzo.
"Heh! Kalo jalan liat-li__" umpatan Yora terhenti, ketika ia melihat siapa yang menabraknya itu."E-elo!"
Emosi Yora semakin panas saat tau seperti apa respon yang Kenzo berikan. Kata maaf atau basa-basi pun tidak, Kenzo langsung melangkahkan kakinya jenjang meninggalkan Yora begitu saja.
Yora semakin terkejut dengan ulah si songong ini padanya."Hehh tunggu!!"
Seketika langkah Kenzo terhenti, tapi tetap saja ia tidak menoleh sedikit pun pada Yora. Ia hanya menetapkan gaya so cool nya itu dengan kedua tangan merogoh saku celananya. Dengan sigap Yora menghampirinya tepat berada di depan Kenzo seolah-olah menghadangnya. Dan....
