Bagian tengah isi Mobil

Dan bagian isi mobil yang terakhir

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Dan bagian isi mobil yang terakhir.

Karna mereka cuma berlima jadilah mereka cuma duduk di bagian depan dan di bagian kedua walaupun sebenarnya di bagian kedua hanya untuk dua orang tapi revaldi tetap tidak mau berpindah

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Karna mereka cuma berlima jadilah mereka cuma duduk di bagian depan dan di bagian kedua walaupun sebenarnya di bagian kedua hanya untuk dua orang tapi revaldi tetap tidak mau berpindah.

Setelah itu mereka langsung bergegas berangkat menuju tempat tersebut.

Didalam perjalan menuju bukit sukawera revaldi,geral,devano sudah tertidur pulas.

Tapi tidak dengan gibran dan alvaro yang masih tetap fokus ke arah jalanan.

Lain halnya dengan syaqillah,adara,dan verzia yang terbangun karna suara berisik teman-temannya.

Awalnya adara pikir sudah sampai tapi ternyata adara hanya di bohongi oleh lisa.

"udah sampai ya".ucap adara.

"iya kali,soalnya pada turun tuh bus sebelah".ucap verzia.

"lis..lis..lisaa...".teriak adara.

"apaansih lo teriak-teriak aja".sewot lisa.

"ya abis lo budek".ucap adara.

"kenapa sih lo".sewot nya lisa.

"udah sampai ya emang".tanya adara.

"udah kali, tuh lo ga liat mereka semua pada turun".ucap lisa.

Dan setelah menjawab pertanyaan dari adara,lisa pun langsung memejamkan matanya kembali.

"yuk ah turun".ucap verzia.

"mau ngapaiin coba kita turun".jawab syaqillah.

"ya kan udah sampai".ucap adara.

"ayuk nanti keburu di tinggal sama yang lain deh".lanjutnya.

"tapi kok aneh ya yang turun bus di sebelah doang".ucap verziaa curiga.

"udah biariin aja mungkin mereka pada ga mau turun kali".ucap adara sambil melangkahkan kakinya menuju pintu keluar bus.

Baru saja adara ingin keluar
Dari bus itu tapi langkah nya terhenti.

"dar lo mau ngapaiin".ucap dodi salah satu teman sekelasnya.

"ya turunlah,emang lo ga liat kalau kita udah sampai mangkanya anak-anak bus sebelah pada turun".ucap verzia yang di tertawakan teman-teman satu bus nya.

"adara...adara kata siapa kita udah sampai sih".

"udah sampai pala lo peyang,udah tau masih lumayan jauh".

"siapa bilang kita udah sampai dar".

Begitulah kata teman-temannya dan adara menjawab.

"lah katanya sih lisa udah sampai".ucap adara.

Lagi-lagi seisi bus itu menertawakan dirinya.

"lo di bohongin sar sama sih lisa bus sebelah turun karna ban nya bocor".ucap vega.

Dengan kesal adara langsung menghampiri lisa yang sedang tertidur di pulas di kursinya.

"lisa.......sialan lo ya udah ngerjaiin gue".teriak adara kesal.

Yang di teriakkan seperti itu lantas saja kaget,lalu dia berucap.

"ya mana gue tau lo kan nanya yauda gue jawab seadanya".ucap lisa tanpa dosa.

Baru saja hara ingin marah-marah ke lisa tapi dia sudah di tarik tangannya oleh verzia.

"udah dar duduk lagi aja ga usah marah-marah buang-buang tenaga mending buat nanti aja tenaga nya buat bangun tenda disana".ucap verzia.

"nah bener tuh,salah lo juga sih lagian main percaya aja".ucap syaqillah.

Benar juga apa yang syaqillah katakan coba kalau dia tidak percaya dengan perkataan lisa pasti tidak akan seperti ini.

Lalu adara kembali terduduk,setelah menunggu beberapa menit bus yang tadi ban nya bocor sekarang sudah benar.

Setelah itu semua bus kembali berjalan lagi menuju bukit sukawera.

Di dalam perjalanan semuanya menjadi tenang kembali bahkan syaqillah,adara,dan verzia kembali tertidur lagi.

ALSYADove le storie prendono vita. Scoprilo ora