Prolog

3K 281 3
                                    

"Semuanya akan berubah, besok."

Yoongi mengusap kaca jendela bus yang tertutup embun akibat suhu udara di luar semakin rendah sesaat bus yang ia tumpangi mulai memasuki daerah pegunungan yang lebih tinggi

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Yoongi mengusap kaca jendela bus yang tertutup embun akibat suhu udara di luar semakin rendah sesaat bus yang ia tumpangi mulai memasuki daerah pegunungan yang lebih tinggi. Ditambah  semalam hujan salju deras mengguyur sehingga pepohonan di sepanjang jalan pun tampak basah oleh hujan salju semalam.

Fokus Yoongi kini sepenuhnya tertuju pada pemandangan di luar yang khas pegunungan. Pemandangan itu jelas sama. Keadaan di sana bahkan tidak berubah sejak tiga tahun yang lalu. Pohon ek terbesar di sana juga masih hidup menaungi sekitarnya dengan dahan rimbun dan batang kokoh untuk bersandar. Tentunya dengan kondisi diselimuti salju saat ini.

Sepasang kaki Yoongi yang dibalut converse kumal kesukaannya melangkah dengan pasti sesaat bus berhenti dan menurunkannya di halte tujuan. Beberapa meter dari sana Yoongi berhenti, tepat di samping pagar pembatas jalan di mana ia bisa melihat dengan jelas sebuah pohon Ek besar dan rindang yang tiga tahun lalu tidak sempat ia kunjungi dan hanya ia lihat lewat kaca jendela bus.

Sepi. Itulah yang Yoongi rasakan sejak kakinya menginjakkan diri di daerah pegunungan tersebut. Tidak hanya karena kendaraan yang lewat juga sedikit, saat ini sudah mulai memasuki musim dingin dan hanya orang-orang kurang kerjaan yang berdiri di atas pegunungan dalam kondisi udara mencapai minus derajat.

Yoongi merapatkan mantel yang ia kenakan sebelum akhirnya ia berlalu dari hadapan pohon ek besar tersebut. Penginapan yang ia tuju masih beberapa ratus meter lagi dan Yoongi memilih untuk berjalan kaki daripada menunggu bus berikutnya tiba.

Akhirnya Yoongi sampai di penginapan serba kayu tersebut. Ia tersenyum. "Kalian bohong. Katanya besok semuanya berubah. Bahkan rumah ini masih di sini dan sama." Yoongi mengulurkan tangannya untuk membuka pintu dengan kunci yang ia dapat dari pemiliknya. "Tidak ada yang berubah besok, dasar pembohong." Setelah berhasil memasuki rumah, Yoongi menutup pintu di belakangnya dengan rapat.







TomorrowDär berättelser lever. Upptäck nu