part 10

320 15 0
                                    

Ryo hanya tersenyum sedikit membalas sapaan para karyawan nya yang menyambut nya ramah..(biasalah...cari muka)
"selamat pagi pak..?!"
(oya lupa,belum di jelasin ya,,Ryo kini sudah menjadi seorang CEO sebuah perusahaan Advertising yang sangat terkemuka..
kegagalan nya menikahi Fia waktu itu,membuat keluarga Fia mengembalikan semua mahar dan mas kawin pemberian Ryo...padahal waktu itu,Ryo bela belain jual tanah di kampung nya,nah dari semua pengembalian itu dan sisa penjualan tanahnya Ryo coba coba mendirikan usaha periklanan,,yang awal nya kecil kecilan,namun seiring waktu perusahaan nya berkembang sangat pesat,banyak perusahaan makanan dan produk produk lain nya memakai jasa periklanan yang Ryo miliki,bahkan yang selaku rating tertinggi di siaran niaga televisi dan radio,, hingga jadi lah Mario Wijaya menjadi pengusaha periklanan terbesar di negara ini.
sengsara membawa nikmat kali yaa,,gagal menikahi seorang Syafia Aniza yang sampai saat ini belum di temukan tapi telah di nyatakan mati,meski tanpa jasad.
tapi kemudian membawa Ryo menjadi seorang pengusaha sukses yang cemerlang.

sesampai di ruang kerjanya,Rita sang sekretaris masuk dan mulai membeberkan skcedule boss nya hari ini...
Ryo mengangguk angguk santai,namun saat Rita menyebutkan nama sesorang Ryo sempat tertegun...
"apa tadi? kamu bilang siapa? yang akan ngiklani produk pakaian?"
"Pak Leo pak,,dari Dept store Fhasion terkemuka?!"
Ryo tersenyum sinis lalu berkata.
"Batalin..! suru dia cari Advertising lain!!"
"Loh,,tapi pak..?"
"tapi apa Rita??!! kalau saya bilang batalin ya batalin!
toh belum kontrak kan? masih mau diskusi kan?"
" iya sih pak..?!"
"ya udah,apa masalah nya,segera telepon dan batalkan pertemuan untuk diskusi nya! mudah kan!?"
Rita menatap Boss nya itu sambil menarik nafas...
" oke pak,pagi ini kuga akan saya batalkan..!?"
"Good job Rita.!"
Rita pun keluar dari ruangan sang boss dan meski tak tau apa alasan si boss tapi dia langsung menelepon sekretaris pak Leo,untuk pemberitahuan pembatalan itu..dan kemarahan pun meluap luap dari si sekretaris pak Leo itu,karena pembatalan sepihak,dia gak terima karena tidak ada alasan yang jelas atas penolakan itu..
"maaf mbak Bella,tapi itu keputusan pimpinan kami..?!"
"kalau gitu,saya akan samperin Boss kamu yang Arogan itu!!"
dan ketika Rita menyampaikan hal itu pada Ryo,boss nya itu malah tenang menjawab..
"silahkan aja,kalau dia mau kaget atas jawabanku kenapa menolak tawaran atasan nya itu..!"
"Bukan sekedar atasan pak,Pak Leo itu adalah ayah nya,kabar nya Pak Leo.memperkerjakan putri nya jadi sekretaris nya!!"
Alangkah kaget nya Ryo..
apa,,Leo punya putri? istri aja gak punya,gimana bisa ada putri? aduh..apa lagi tak tik si Leo ini,Ryo senyum sinis sambil menggeleng geleng..
Namun suatu hari....

"maaf mbak,kamu gak boleh masuk,pak Ryo sedang ada tamu!?"
"udah deh mbak,gak usah alasan,gini gini aku juga sekretaris papaku, dan ini juga kamus ku kalau papa lagi malas terima tamu!?"
"tapi mbak bella..ini..?"
"Aah lama...!"
Bella langsung menerobos masuk dan...
"Sorry Boss congkak..! aku terpaksa masuk,habis sekretarismu resek sih..!?"
Ryo terpekik menahan keterkejutan nya hingga hampir saja dia lupa bernafas...
"ka..kam..kamu??!"
"iya aku,aku Bella cantika..
aku putrinya pak Leo,sekaligus sekretaris nya,sorry jika aku kurang sopan di pertemuan pertama kita ini,tapi awal nya aku sudah buat janji ketemu,tapi kamu menolak tanpa ada penjelasan yang pasti..dan aku.."
kata kata bella terhenti saat Ryo malah mendekatinya dan menyentuh wajah nya...
"Fia,,kamu..kamu masih hidup Fi? selama ini aku terus menanti dan berharap kamu kembali,tapi para pencaribitu dan polisi itu,memberi pernyataan kalau kamu udah pasti tenggelam dalam dan pasti mati tapi ternyata..kamu..kamu..aah Fia,aku kangen sayang ku mohon maaf kan aku sayang..!?"
Ryo memeluk Bella erat erat,membuat Bella meronta dan teriak,bahkan berlari ketakutan..
" apa apaan kamu,Fia,Fia siapa lagi? pantesan aja,bukan arogan tapi kamu emang gila yaa??"
"Fia,tunggu Fia..!?"
Ryo mencoba menahan nya..
tapi Bella terus berlari sambil teriak ke Rita..
"Boss kamu sinting, bawa giih ke psikiater..sakit tuh..!?"
"Fia tunggu,,jangan pergi sayang..!"
Ryo ingin mengejar Bella tapi Rita menahan nya..
"Pak,,eling pak..itu Bella pak..!"
"Bukan ta,,dia itu Fia...
dia kekasihku yang menghilang dua tahun lalu..!?"
"Bukan pak,,dia itu Bella,sekretaris nya pak Leo!"
Begitu mendengar nama Leo,,Ryo langsung tersadar dan berhenti melangkah..
dia buru buru kembali ke ruang kerjanya dan mengambil HP nya lalu dia menghubungi Leo..
dan inilah jawaban Leo..
"Ryo,,Ryo,,begitu hancur nya hatimu di tinggal mati kekasihmu itu,hingga melihat sesorang yang mirip dengan nya langsung kamu anggap itu dia..
kamu keliru,kalau menganggap dia itu Fia kekasih kamu,,dia itu Bella Cantika,,putri angkat ku.
baru saja dia kembali dari London,,dan sekarang kuminta membantuku mengurus perusahaanku..
aku juga baru tau,kalau dia mengajak kerjasama perusahaan mu,kalau aku tau pasti aku larang lah..tapi karena aku sudah sepenuhnya menyerahkan urusan perusahaanku padanya,jadi aku gak ikut campur..tapi kalau sudah begini,mau gimana lagi,aku terpaksa ikut campur..
dengar baik baik Mario yang pernah jadi cem ceman ku,,baguslah kalau kau menolak kerjasama itu,,itu artinya kau tidak jadi berurusan dengan putri angkat ku,,jadi ku minta,jangan mencoba mendekati nya dan berpikir kalau itu adalah Fia,,sekali lagi ku ingat kan padamu,,Fia mu sudah mati,,dan Bella putriku bukan lah Fia..!! dan jangan berurusan dengan nya lagi..!"
Ryo menarik nafas terdalam nya,hatinya benar benar tak bisa memungkiri kalau yang tadi itu adalah Syafia Aniza..
tapi jika iya,kenapa dia tak mengenaliku dan tak memahami kata kata kerinduan ku??
apa benar,dia memang putri angkat nya Leo,yang selama ini tinggal di London..? dan kebetulan wajah nya mirip dengan Fia????
Aaagh..Ryo benar benar kalut memikirkan keterkejutan nya sore ini,atas kehadiran seorang Bella Cantika yang berwujud Syafia Aniza..
bathin nya terus berontak..
akan ku buktikan kalau itu Fia ku yang......
Hey..tunggu..apa dia hidup kembali,,atau memang tak pernah mati???
Ryo.mengurut keningnya,dan dengan pikiran kalut nya dia pun tertidur di sofa ruang kerjanya itu...

"BIRU" (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang