part 8

256 8 0
                                    

persiapan pernikahan Mario Wijaya dengan Syafia Aniza pun telah di laksanakan...
meski Ryo hanya memberi Hantaran uang yang tak seberapa,kalau gak salah hanya 50 juta rupiah( itu juga setelah jual sawah si Bunda)di tambah mas kawin satu set perhiasan emas yang tidak terlalu berat nilai gram nya...
namun Ibu nya dan Fia menerima itu dengan iklas...
"Bukan Berapa Besar Uang hantaran dan Nilai Emas nya,tapi bagaimana ke depan nya,Ryo akan bertanggung jawab dan membahagiakan putriku..itu yang terpenting..!?"
seperti itulah jawaban Ibu saat ada yang mempertanyàkan itu.
sepertinya Ryo sangat beruntung,mendapatkan Ibu mertua dan Istri seperti Fia dan Ibunya yang tidak tamak dan rakus,karena bagi mereka,pernikahan itu ibadah.

Ryo tersenyum melihat Fia yang sedang melakukan Fitting baju kebaya nya,saat dia masuk ke kamar nya..
"waw,,cantik sayang..kamu kayak ibu kartini..!"
"Ryo..!!"
Fia teriak dengan.mata melotot..
"apa sih sayang,,ngagetin aja.!"
"kamu yang ngagetin..!
  lagian kata siapa kamu boleh se enaknya masuk ke kamarku hah? dan ini sudah ke tiga kalinya Ryo, itu artinya kamu sangat lancang..!!"
"ya elaah,masuk ke kamar bini sendiri masak lancang sih??!!"
"Belum istri Ryo,,masih calon!?"
Ryo tersenyum jenaka dan memulai kemesuman nya..
"tapi kan kita udah kawin tempohari sayang..udah sah dong berarti..!?"
"Ryo..!!"
wajah Fia mendadak panas terlihat memerah karena malu..
"apa sih Fi,dari tadi teriak melulu..lagian pipi kamu tuh,nggemesin banget,warnanya merah jambu..jadi pengen nyium,!? boleh kan??"
Fia ingin menjawab tapi bibirnya telah di serang mendadak...
dasar Ryo,tadi katanya pipinya yang nggemesin,kok yang di cium bibir nya,,dasar gak jelas..
Fia mencubit perut Ryo sambil meronta melepaskan diri, sesekali ciuman itu terlepas dan dia mengambil nafas nya..
beda dengan Ryo yang sesekali membisikkan cinta nya.
"I love you beb.."
lalu dia mengulum lagi bibir Fia.
dan seenak udel nya berbisik..
"kita lakuin lagi yok sayang?!"
"No..mhh,,mhh.."
Fia menggeleng dan menjawab tapi bibir nya langsung di kulum Ryo..hingga tak bisa bicara..
belum lagi tangan nya yang begitu terampil melepaskan kebaya dan pakaian dalaman Fia yang ada di tubuh Fia..
Fia ingin meronta tapi tak kuasa,,haah..tak kuasa apa dulu nih,tak kuasa karena Ryo terus memaksa atau tak kuasa karena telah bergairah juga? yang jelas dong Fi...
iya,iya,siapa coba yang sanggup menahan hasrat,jika Ryo terus menciumi leher nya dan sesekali memainkan lidah nya memasuki telinga Fia,..sembari tangan nakal itu,meremas bukit kembar nya yang semakin membusung menantang lebih..
OMG,,tolong lah Ryo,itu sangat menggairahkan...tolong Ryo..
tolong apa ni Fi,,oh maksudnya tolong tuntaskan gitu yaa?!
tak tahan Fia pun mendesah penuh harap..dia menarik kepala Ryo,menekan nya agar menunduk sedikit dan menghadap ke bukit nan indah permai itu..Ryo mengerti dan memahami maksud Fia,dengan lembut dia tempelkan bibir nya di bukit sebelah kanan dan mulai bekerja di sana,sementara bukit sebelah kiri hanya mendapatkan remasan yang manis..wuiih..Fia menggeliat dan mendesah membuat Ryo semakin bergelora..dia mendorong terus tubuh Fia menuju sofa di kamar Fia itu,sambil terus melakukan kegiatan nya tanpa berhenti,,dan Fia yang telah tersetrum,menurut saat Ryo menekan tubuhnya untuk berbaring di sofa itu...
Ryo menyentuh paha kanan Fia lalu menariknya dan meletakkan  di atas sandaran sofa,,hingga Ryo dengan puas dapat langsung melihat kewanitaan Fia yang hakiki itu tersenyum ke arahnya,jari nakal nya mencoba menyapa dengan masuk ke dalam nya dan sedikit bermain di sana,yang membuat Fia mendesah nikmat hingga mengangkat pinggulnya...
"awh..Ryo..aah..Ryo..ya.iis..awawh..ya..oh..ya..Ryo.."
begitu berisik nya Fia mengerang erang nikmat,menyebut nyebut nama Ryo,dan kata kata yang tak jelas itu..membuat Ryo semakin aktif memainkan jarinya,bahkan saat dia mengeluar kan jarinya dari sana dia menggantinya dengan lidah nya,yang membuat Fia semakin bising mengerang erang nikmat,..
melihat Fia yang udah gak sabar Ryo pun mencoba menuntaskan nya dan mulai memasukkan si perkasa nya ke dalam kewanitaan Fia yang sudah memohon itu..
Dan atas perjuangan Ryo juga si perkasa,permainan itu pun berahir dengan secore yang adil,karena Ryo dan Fia menembak bersamaan...
Ryo menatap.mata Fia sambil tersenyum,lalu dia cium lembut kedua mata Fia,sambil berbisik..
"kamu memang dingin biru,,tapi kamu begitu hangat saat Bercinta,,!?"
Fia tak menjawab,tapi tersenyum malu,membuat Ryo gemass..
dia mencium kedua pipi Fia,dan kembali menggoda Fia..
" Nanti kalau kamu udah gak Biru,dan udah gak malu malu,cobalah membalas gerakan yang ku lakukan padamu,biar semakin gila kita berdua pada saat klimax nya..maksudnya berjuang bersama gitu,jangan aku àja yang melakukan serangan,kamu juga harus menyerangku,,oke?"
Fia langsung mendorong tubuh Ryo,mendadak Rasa jijik nya kambuh...
"awas,,!? "
Ryo tertawa dàn semakin memeluknya erat..
"Alaah,awas,awas tapi menarik kepalaku juga tadi..ganas àmat!??"
Fia terus menolak nolak tubuh Ryo agar cabut dari atas tubuh nya,tapi Ryo semakin mendekap nya erat sambil tertawa tawa..
Aah Ryo,kamu sungguh selalu membuat Fia tak berdaya...
"Ryo,,aku harus cepat turun,mbak dari boutiqnya nunggu respon ku setelah nyoba kebaya nya,,jadi awas dong,ini sudah terlalu lama,Yo..!?"
"gak mandi dulu,,mereka akan bisa mencium aroma percintaan kita di sekujur tubuh mu..!?"
"iya,makanya awas,,aku mandi dulu...!?"
"oke darling..ayo mandi.!?"
Ryo bangkit,tapi langsung mengangkat dan.menggendong tubuh Fia ke kamar mandi...
hmmm dengan alasan mandi bersama,sepertinya Ryo akan melanjutkan nya di kamar mandi,dengan fantasi kamar mandinya....

Hari H yang di nanti nantikan pun tiba,,yaitu hari pernikahan mereka,rombongan pengantin pria sudah terlebih dahulu ada di masjid yang di tentukan sebagai tempat mereka melakukan ijab kobul...penghulu dan petugas KUA pun sudah hadir..
mereka hanya tinggal menunggu kehadiran rombongan pengantin wanita nya..
mereka mulai gelisah,apalagi Ryo,karena ini sudah terlalu lama,bahkan melewati jam untuk melakukan ijab kabul yang ada di undangan..
apa yang terjadi???
Ryo bahkan tidak tau kalau di rumah Fia,sudah terjadi sebuah kericuhan,yang mengerikan.
ketika ada beberapa pria besar dan tegap membawa Fia secara paksa dan mengatakan sebuah pesan pada keluarga Fia...
"siapapun tidak boleh memiliki Syafia,karena dia adalah milik Boss kami..sampaikan ini pada Ryo,dia àkan mengerti!!"
lalu tanpa menghiraukan suara jeritan ibu nya,mereka.membawa Fia...
kemanakah mereka membawa Fia pergi,dan siapakah Boss yang mereka maksud???
dan seperti apa Reaksi Ryo,setelah mengetahui dan membàca surat itu..???

(Tunggu ya..kasi nafas dulu buat Ryo,untuk keterkejutan nya)
tapi tolong di vote yaa.

"BIRU" (tamat)Where stories live. Discover now