"Bener prediksi gue,kalau anak kalian itu kembar,duh....gak nyangka gue bisa punya ponakan kembar...."ucap anna sembari menyudahi kegiatannya.

"Kembar?"tanya aby bingung.

"Iya loh aby....gemesin banget sih bumil satu ini,ini aku kasih resep vitamin,biar baby sama mama nya makin sehat ya"anna memberikan resep vitamin padaku.

"Ya udah biar aku tebus dulu ya,kamu di sini aja,oke? Aku gak lama kok"kataku kemudian mencium puncak kepala istriku.

Ku lihat aby hanya mengangguk, sambil tersenyum bahagia.

"An...titip aby ya"ucapku.

"Oke beres dah...."kata anna.

Aku segera menuju apotik yang ada di rumah sakit ini,untuk menebus vitamin aby.

Saat sedang menunggu penjaga apotik mengambilkan vitamin sesuai dengan  resep yang telah anna berikan,tiba tiba saja ada seseorang yang berada di sampingku.

"Alan......kamu alan kan?"tanya wanita itu.

"Iya kenapa ya?"jawabku bingung.

"Kamu lupa ya sama aku? Ini aku melan.....your first love Lan"jawabnya.

Aku menegang di tempat saat tau ternyata dia Melan mantan pacarku sewaktu smp,hubungan kami dulu berakhir bukan karena tak cinta atau adanya penghianatan,hanya saja melan harus pindah ke paris sebab ayahnya dipindah tugaskan.

"Hey.....lan...kok kamu bengong sih?"melan melambai lambaikan tangannya.

"Ah....bukan,gimana kabar om Eksel mel?tanyaku.

"Kabarku atau ayah?hahahha...."kekehnya.

Aku hanya menggaruk tengkukku yang sebenarnya tak gatal,tak lama seorang appoteker memanggilku,dan memberikan obat yang tadi ku tebus.

"Maaf pak,ini obatnya"katanya.

"Oh iya,berapa semuanya mbak?"tanyaku.

"Semuanya 472 ribu pak"

Aku mengeluarkan uang seratus ribuan sebanyak lima lembar dari dompetku kemudian aku menyerahkannya kepada petugas apotik itu.

"Sisanya untuk amal saja mbak"kataku.

"Kamu gak nebus obat mel?"tanyaku pada melan yang tampaknya sengaja menungguku.

"Udah,makan yok lan,laper nih"katanya sambil menggandeng tanganku.

Kami berdua menuju kantin rumah sakit,karena memang tempat inilah yang paling dekat.

"Duduk Lan,aku pesen dulu ya,kamu mau apa,emmm...tunggu biar aku tebak,pasti kamu masih suka nasi goreng pedes gak pake telor kan?aku pesenin itu aja ya"kata melan kemudian tersenyum lalu pergi memesan.

Rasanya aku seperti dejavu,kenangan seperti inilah yang dulu sempat menghiasi hari hariku saar masih bersama melan,sejujurnya saat ini bukan ini yang aku ingi kan,karena situasi ini membuatku takut,takut  jika aku akan menyakiti istriku,bukan aku berniat untuk selingkuh,tapi bagaimana jika aby tau bahwa aku malah makan berdua bersama mantan,sedangkan dia kutinggal bersama Anna.

"Aduh lan,nasi gorengnya habis,jadi aku pesenin bakso ya"melan meletakkan semangkuk bakso kehadapanku. Kemudia dia duduk di kursi yang ada di depanku.

"Lan,kamu tau gak....aku rindu banget sama kamu,tau bakal ketemu kamu disini lebih baik aku dari dulu kesininya....hahhaha"kata melan disela sela makannya.

"Emang udah dari kapan kamu balik mel?"tanyaku.

"Dari satu bulan yang lalu Lan,mau main Ke rumah kamu,tapi belum sempet"ucapnya lagi.

Entah mengapa tiba tiba aku kepikiran dengan istriku aby,bukannya tadi aku berpamitan hanya untuk menebus obat ya,tapi kenapa aku bisa bisanya nerima tawaran melan sih,bisa berabe ini.

"Lan...kamu kok bengong sih,aaaaa" melan menyodorkan satu suapan bakso kedalam mulutku,namun aku masih enggan menerimanya.

"Alan.....ayo buka,,,,pliss.."rengeknya membuatku tak tega akhirnya dengan terpaksa aku membuka mulutku.

"Nah gitukan seneng,jadi makin cintah deh....lan...sebernya aku mau ngomong sama kamu"kata melan serius.

"Apa?"tanyaku.

"Terlepas dari apa yang pernah terjadi,Sebernya...aku masih cinta dan sayang sama kamu lan,cuma nama kamu yang ngisi hati aku,awalnya aku udah berusaha ngelak itu,dengan berhubungan dengan orang lain,tapi semuanya sia sia,yang ada di benakaku,cuma kamu,kamu dan kamu.....aku mohon kita balikan dan kaya dulu lagi ya lan"ucap melan penuh harap.

Aku menghela nafas kasar.

"Kenapa kamu baru datang sekarang mel,kenapa dulu kamu tinggalin aku,kamu tau rasanya aku gimana,sakit mel.....terlebih saat kamu bilang kamu gak bisa LDR an,rasanya aku hancur mel,tapi aku bersyukur sekarang kamu udah balik dan kita bisa ketemu lagi " kataku sambil tersenyum.

Kuihat melan tersenyum dengan sangat manis,setelah mendengar ucapanku.

***
Akhirnya part ini siap juga yaaa.....
Maaf ya,lama gak up..

Aku seneng deh  kalau kalian nungguin kelanjutan cerita ini,jadi semangat gitu nulisnya.....

D

an bagi yang penasan sama part selanjutnya, jangan lupa ya,selalu vote,coment and follow aku ya... biar aku lanjutin ini cerita😂
Kira kira kalian penasaran gak ya,secara disitu kan kata kata nya kak alan ambigu BGT,hahah....semoga kalian kepo ya...😁😂

Oia😨

Arvin Gak mau lama lama juga sih,soalnya aku masih harus belajar keras bagai kuda sampe minggu depan,karna masih masa UAS...😭...doain ya readers semoga aku bisa dapatin yang terbaik...(eh...malah curhat)
intinya,sayang kalian semua...

Salam UAS
💕📖

Pengantin penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang