Chapter 1

21 1 0
                                    


Di pagi hari dengan udara yang dingin dan sejuk membuat ku ingin tidur dan bermimpi terus menerus, seketika ku terbangun dan mengingat sebuah kenangan itu.


Cessa sedang mencari sebuah buku yang sewaktu itu pernah di kasih oleh temannya dulu sewaktu perpisahan sekolah, dia lupa dimana terakhir kali buku itu dia simpan.

"Aduh dimana yah bukunya?"

Banyak tumpukan buku buku lama yang memang sengaja di taruh di gudang yang tidak terpakai dan sudah termakan waktu

"Nah ini dia bukunya"

Buku itu kotor dan berdebu karena sudah bertumpuk juga dengan buku buku yang lainnnya, Cessa membersihkan buku tersebut dengan sebuah kain bersih

"Kenapa baru sekarang aku ingin membacanya yah" Cessa pun mulai membuka halaman sampulnya, disitu tertulis :

Dear Cessa

"Ini buku yang isinya foto foto kenangan kita dulu sama teman teman sewaktu di sma dulu, aku buat untuk kamu semoga kamu selalu ingat dengan kami semua yah ces."

Dari Hema dan teman teman

Cessa kaget melihat sebuah lembaran itu seketika ada sebuah foto yang muncul di balik lembaran tersebut, cessa mengambil sebuah foto yang dimana foto itu benar benar sangat spesial buat dia, cessa menunduk dan menutup mata "Hmm kenangan kita".

                                                          Flashback sewaktu sma .......

Sepertinya enak membuat sebuah kopi dan menghangatkan tubuh yang semakin lama semakin dingin.

Hari pertama sibuk bersiap siap dan mengira bakal terlambat masuk kelas ternyata sesampai disana hanya dia seorang diri dan bangku bangku kelas yang tersusun rapi

"Hmm aku kira bakal terlambattt"

cessa berdiri di depan pintu kelas. Terdengar suara jejak kaki yang berasal dari lorong wc yang lama lama semakin mendekat "Deg deg deg deg...."

"Nenggg"

Cessa terkejut dan menoleh ke samping kanannya

"Huhhhhhhh pak yantooo ngagetinn ajaaa, untung aku gak jantungan" cessa mengelus dadanya

"Ehhhhh kaget yah neng, maap maap neng habisnya eneng ngelamun aja sihh"

Pak Yanto membawa gunting rumput yang baru saja dia pakai tadi

"Iya iya pak gak papa, ooh iya, Pak ini jam berapa" cessa berkata

"Jam setengah 7 neng, kenapa??"

"Ko belum ada yg datang sih pak"

Pak Yanto memotong rumput rumput yang sudah mulai tumbuh tinggi di depan kelas

"Iya neng biasanya anak anak disini datangnya jam 8 neng, Neng siswa baru yah disini, ko tau nama bapak sihh"

Pak Yanto berhenti memotong dan mulai melihat ke arah cessa

"Iya pak saya baru aja pindah sekolah ke sini, ituu ada tulisan nama bapak di atas kantong sakuuu bapak"

Pak Yanto melihat ke arah kantong sakunya

"Astaga iyaaa neng baru ingatt"

Satu persatu siswa pun datang memasuki kelasnya masing masing

"Oooh iya pak aku masuk kelas dulu yah, bapak lanjut aja semangatttt ya pakk!!!" cessa berteriak sambil berjalan ke arah bangkunya

"Siap Nenggg!!!"

Cessa menaruh tas di bangkunya dan mulai mengambil sebuah novel favorit yang selalu di bacanya itu

Terdengar di sudut kelas siswa siswa sedang membicarakan cessa, tidak tau apa yang mereka bicarakan, Membicarakan dari sisi baiknya atau malah sebaliknya, cessa hanya fokus dan terlarut dalam novel tersebut

"Cessaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!" Suara perempuan yang kencang terdengar di depan pintu kelas

Cessa langsung berdiri dari bangku dan menoleh ke arah pintu ,Cessa bingung dan mulai mengingat wajah itu "Kamu hemaaa kann??" Cessa menatap ke arah perempuan itu

"Iyaaa cessssss aku hemaaaa" cessa menangis, siswa di kelas mulai menatap ke arah mereka berdua

Hema memeluk cessa "Cesssssssss" dengan suara yang terjepit

"Hemmm gw kangen lo hemm, maap sewaktu itu aku gak ikut nganter lo ke bandara yah hem" hema ikut menangisss karena memang ini reunian dua orang sahabat yang sudah lama berpisah sejak kejadian itu

"Iyaa hemmm 10 tahun yang lalu sewaktu di amerika aku udh ga bisa lagi tinggal disana Karena ada permasalahan ekonomi keluarga aku, jadi aku di pulangkan sama mamah aku di kalimantan sementara bersama nenek aku hem, baru aku pindah dan sekolah disini"

Hema adalah teman kecilnya cessa sewaktu di amerika dulu, mereka berdua sangat akrab sehingga sangat sulit di pisahkan, tetapi satu masalah sewaktu itu datang kepada Hema yang membuat mereka berdua berpisah, sewaktu itu Cessa tidak sempat menjumpai dan mengantarkan hema ke bandara, karena cessa baru saja terkena penyakit.

Sejak saat itu lah aku dan hema berpisah dan akhirnya di pertemukan kembali disini.

                                                                               o--o

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Memory of mineWhere stories live. Discover now