Stalking Grup

142 23 10
                                    

Gadis itu baru saja memasuki rumah nya dengan muka kusut, ia kesal karena kejadian di sekolahnya tadi.
Ia merebahkan tubuhnya ke kasur kesayanganya itu.

"Huft, cape banget" ucap gadis itu.
Tak lama terdengar ketukan pintu kamarnya.

"Kinar, antar gue ke gramedia yuk." Ucap seorang di sela ketukan pintu. Yah, gadis yang tengah merebahkan diri di kasur adalah Kinara Engrasia Fred.

"Qilla gue cape nanti aja" teriak Kinar karena malas di ganggu.

"Ok, besok pokoknya lo antar gue yah!" teriak Aqilla adiknya Kinar
Kinar bergegas membersihkan diri karena tubuhnya terasa lengket.
Ia menyiapkan peralatan mandi lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah beberapa menit, akhirnya Kinar keluar dengann wajah segarnya.

Kinar membuka ponselnya saat terdengar notifikasi. Dan ternyata ia di masukan ke dalam grup kelas, karena bosan.

Kinar menstalking siapa saja yang masuk ke dalam grup itu dan hanya beberapa saja nomer sudah ia simpan sejak dulu.

Sampai akhirnya ia terpaku dengan salah satu foto profil seorang cowo dengan gaya menyender di pohon, menenteng jaket jeans dan senyum yang menghiasi wajahnya.

Ia tak sengaja menekan foto itu sehingga terlihat jelas dan tiba- tiba jantungnya berdebar tidak karuan.

0812********

P

Selang beberapa detik,di balas oleh pemilik nomer tersebut

Yah?

Eh engga

Hanya di read oleh nya

Nama lo, Yudha bukan sih? Tadi gak sengaja dengar

Ya

Gila cuek banget ternyata pantesan tadi ngeliat muka nya datar banget. Batin Kinar

save back yah, Kinar
bukan Akin,Fred, Rani,Rasia atau yang lain
ok

ok Akin:'v

ih ko lo ngeselin sih, kan kata gue nama gue Kinar
bukan Akin-_

wkwk bercanda kali:'v

ck seterah lo

Kinar mematikan ponselnya tanpa membalas pesan yuda terlebih dahulu lalu tidur karena ia sangat mengantuk.

Pagi sekali Kinar sudah di bangunkan oleh Karin, mama Kinar.

"Kinar, bangun nanti telat sekolah." Teriak Karin dari dapur.

"5 menit lagi ma" jawab Kinar mengeratkan pelukanya kepada boneka beruang kesayanganya.

Tak lama Karin datang, membuka tirai jendela sehingga dapat menyinari Kinar yang masih tertidur.

"Tutup mama, aku masih ngantuk." Rengek Kinar

"Bangun, kamu kebiasaan deh!" Kinar berdecak lalu turun dari kasurnya dan masuk ke dalam kamar mandi.

Karin yang melihat hanya menggelengkan kepala melihat tingkah anak kedua nya ini.
Setelah 20 menit, Kinar sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Yuki (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now