March 25th, 20XX
Seoul, South Korea
16.54PM
triiingg
suara yang berasal dari handphone di atas meja membuat Aretha terkejut dan segera menghampirinya
Incoming FaceTime..
"hey, what are you doing tonight?" ucap lelaki di seberang
"nothing, hbu?"
"how bout dinner?"
"you mean long-distance dinner?"
"only if you want to, lol"
"but tomorrow I'll be right there"
"let this be our last"
"sounds cool, let me just finish this"
"okay"
Aretha kembali menuju pojok apartemennya untuk mengemas buku dan meletakannya di kardus yang sudah dilabeli.
"wow"
"what?"
"you see this?"
"what is it, babe?"
"my highschool album"
"lol, memories"
"ikr"
Aretha membuka halaman pertama albumnya,
-fav bitj<3-
mungkin gue harus mampir setelah pindah..
pikirnya
halaman kedua terbuka
"Gab.. I miss you"
halaman ketiga
"Damar, I hope you're happy" ucapnya lirih
dia melamun melihat Damar yang merangkulnya di foto, mereka terlihat gembira
"hey babe, you there?"
Aretha terkejut mendengarnya
"yea, why?"
"come here, what should I wear? pick one"
"one sec!"
Aretha menutupnya terburu-buru
dan selembar foto jatuh dari album itu
foto itu membuat lukanya terbuka kembali
Daniel
YOU ARE READING
Choice
Teen Fiction•on progress• "Gue kira dia yang terbaik dan bakal bareng sampe tua, terlalu berharap emang ga baik buat tubuh. When he build you up in the first place but in the end he broke you in pieces, love sucks man." Memutuskan emang ga gampang, apalagi pil...
