bagian lima

10 0 0
                                    

Kini aku sedang berbaring mencerna apa yang dikatakan Jungkook. Ya, walaupun banyak sekali para lelaki yang pernah menggombaliku dengan cara seperti itu, namun tetap saja berbeda.

Biasanya ketika mendengar gombalan seseorang, aku langsung melupakannya. Tapi entah mengapa dalam bentuk gombalannya yang singkat dari Jungkook, aku semakin terngiang-ngiang.

Jungkook sedikit berbeda dengan lelaki lainnya.

Aku bangkit dari kasur dan melihat jendela untuk memastikan apakah kakakku sudah pulang atau belum. Dan tepat disaat aku menatapi jendela, sebuah mobil putih mengkilap masuk di dalam garasi dan membuatku tersenyum ceria.

Aku ingin melihat perubahan kakakku.

Aku berlari menuruni tangga. Hingga pada akhirnya, sesosok lelaki berkulit putih pucat berdiri sambil disapa oleh Jungkook.

"Kakak!" Seruku berlari sambil memeluknya.

Kakakku dengan sigap memelukku dan berputar memberikan rasa rindunya kepadaku. Kakakku tersenyum dan mencium keningku.

"Kau sudah beranjak dewasa. Kau tau, tinggi tubuhmu tiga tahun yang lalu masih segini." Ucap kak Yoongi mengarahkan tangannya memperagakan ukuran tubuhku waktu itu.

Sedangkan Jungkook hanya tersenyum ceria melihat perlakuan kami berdua yang begitu manis.

"Aku menunggu kakak. Kakak dimana saja?" Tanyaku.

"Kakak membeli makanan. Ini juga untukmu dan Jungkook." Jawab kakak memberikan sekotak makanan dan itu membuatku menjadi ceria.

"Baiklah. Aku akan memakannya. Terimakasih kakak!" Seruku membalikkan badan dan berlari menuju kamar.

Disisi lain...

Jungkook bertanya akan keingin tahuan tentang diriku kepada kakaku. Dan kakakku dengan enteng menjawab tentang hobiku, aktifitasku dan lain-lainnya. Sehingga Jungkook terasa puas mendengarnya bahkan apa yang aku impikan mungkin akan dikabulkan olehnya.

"Mengapa? Kau menyukai adikku?" Tanya kakakku.

Jungkook terdiam sejenak dan tersenyum memikirkan wajahku, "Iya."

×

Mulmed: Min Yoongi (Yoongi/kakakku)

You're My EverythingWhere stories live. Discover now