Langkah ini pernah berlari
Pernah juga di caci maki
Ditusuk oleh aksara tajam tanpa henti
Sudah pasti ia pernah berhenti
Sudah pasti ia lelah memperjuangkan diri
Menyerah? Bukan, hanya sejenak untuk menyelaraskan hati
Berdarah. Sudah pasti
Airmata. Mengalir sering kali
Tetapi tujuannya terlampau hebat untuk dilewati
Karena ia tak melangkah sendiri
Ia membawa harapan dari orang orang yang di cintai
Melihat pengabdiannya untuk ibu pertiwi
—April, 2018
YOU ARE READING
Ombak Rasa
PoetryTemukan suasana yang kau rasa. Di dalam liuknya ombak rasa. Selamat membaca kawan. *Jangan lupa vote dan komen agar kita bisa saling sharing.
