Eig

2.2K 336 18
                                    


"Maaaa jajan!"

Gue natep anak gw dengan garang. "Tadi duit 500 ribu kamu apain?"

"Ya dijajanin la!"

"Jajan apaan sepuluh menit itu duit udah abis?"

"Jajanin Yeri sepatu ma.."

Hhhhh..

Bagus ya. Bokapnya sibuk cari duit anaknya foya-foya. Jajanin anak orang lagi.

Tapi, berhubung gue mami yang baik hati dan tidak sombong serta rajin memberi jatah, akhirnya gue ngeluarin duit 200 ribu.

"Kali ini gaboleh jajanin orang lain! Ini buat kamu aja!"

Dia langsung ngambil uang itu dan nyium pipi gue dengan singkat.

"Makacii mama! Sarangee~!"

Hhhnghh untuk kau anakku, nak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hhhnghh untuk kau anakku, nak. Kalo mas Chanyeol yang begini, rela aku mendua sama dia.

Gue cuma geleng-geleng sambil lanjutin nyiram bunga.

Iyalah.

Masa nyiram kepala tetangga gue yang botak itu.

"Sayang~ Aku pulaaang~"

Gue cuma senyum dan nerima ciuman-ciuman yang mendarat dengan mulus di muka gue. 

"Tumben udah pulang jam segini?"

"Gapapa. Kangen mama aja hehe"

Gue ga menyalahkan sikap manja Sehun yang kadang labil sih. Berhubung jin yang kadang-kadang menghuni tubuh Sehun dan Jinyoung juga labil, jadi gue masih sedikit memaklumi.

Memaklumi..

Gue gila ga ya memaklumi jin?

Ya masa bodolah. Seengganya dia ga ganggu ganggu amat ya suka suka dia ajalah.

"Ma, papa bawa pilem bagus nih.."
"Malem nonton kuy"

"Pilem apaan?"

"Katanya ceritanya ini tentang suami yang kehilangan istrinya karena disiksa dengan kejam, trus anaknya diculik dan dia sampe harus nyelametin anaknya beribu-ribu kilometer"

"Wah. Kedengerannya rame juga. Apa judulnya?"


































"Finding Nemo"

Gue rasa ini saatnya mengusir jin itu dari keluarga gue.

S W A M ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang