S W A M I

Faif

"Maa.."

"Hnghh.."

"Maa.."

"Mmm.."

"Mama.."

Gue bangun dan ngeliat suami gue ngucek matanya kek anak kecil.

"Apaan dah?"
"Kita udah lima ronde tadi"
"Bobo.."

"Papa pengen ke wc"

"Yaudah sana"

"Temenin"

"Gamau ah"
"Kek anak kecil aja"

"Papa takut terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.."

Gue mukul dia pake guling.

"SANA AH GANGGU MAMA AJA DEH!"

"IYA IYA!!"

Akhirnya dia pergi ke kamar mandi sendiri.

Gue nyoba buat tidur lagi. Tiba-tiba kamar gue digedor-gedor dengan tidak santai.

"MAMA!!! PAPAAA!!!"

Dengan sangat terpaksa gue turun dari ranjang dan ngebuka tu pintu.

"Apa sih dek?"
"Ini masih jam 2 pagi"
"Kalo mau pipis bisa kali minta tolong sama mbok Tiffany"

Jinyoung nunjukin sesuatu ke depan muka gue.

"Apaan dah?"

Gue nerima barang yang dia bawa. Sebuah puzzle dengan isi 20 pieces.

"JINYOUNG BERHASIL NYELESEIN PUZZLE ITU SELAMA 7 BULAN MAA!!"

"Trus?"

"Padahal disini ditulis 'Untuk 5 sampai 8 tahun'"
"Jinyoung pinter kan maa???"

Gue ngelus Jinyoung.

"Besok ikut mama ya?"

"Kemana?"

"Tempat rukyah"

***