S W A M I

Tri

"Maa"

"Hm?"

"Maaa"

"Hm.."

"Maa"

"Apa?"

"Maa"

Gue ngarahin pisau dapur ke arah Sehun. "Manggil sekali lagi dapet lemparan pisau"

"Hehe ampun"
"Abis papa dikacangin si"

"Yakan mama lagi masak"
"Main tuh sama jinyoung"

Sehun natep Jinyoung yang lagi miring miringin hpnya.

"Dek, mau main sama papah ga?"

"Hm"

"Dek.."

"Apa?"

"Main ps yuk!"

"Bentar"

"Dek.."

You have been slain!

"YAAHHHH PAPAH!!"
"JADI ADEK MATI!!"

"Lah???????"
"Itu kamu masih idup??"

"Ish tau ah"

"Ayo main ps"

"Bentar dulu. Game adek gabisa di pause"

"Papa sita mobil kamu" ancam Sehun.

"Gih sita aja"
"Orang udah papa bakar juga"

"Oiya lupa"

Sehun balik selonjoran. Setelah beres masak, gue nyamperin dia.

"Ma"
"Pembantu kita ko gaada satu si? Tadi papa itung cuma ada 9??"

"Ohh"
"Mbok Suzy lagi lahiran pa"

Sehun diem. "Ha? Suzy?"

"Iya"

"Suzy jadi enteng????"

Gue noyor kepalanya. "RECEH NAJIS LO PA!!"

"ADUH CANDA WOI!!"
"Yang cantik itu kan?"

"APA KAMU BILANG?!"

"BAMBANG GA BILANG APA APA!!"

"CANTIKAN MAMA APA MBOK SUZY?!!!"

"Cantikan mbok Krystal"

Gue jambak rambut dia.

"APA!!!"

"ASEP BECANDAA!!"

Sehun ngibrit ke kamar. Gue ngehela nafas. Trus natep Jinyoung yang natep gue.

"Cantikan mama apa mbok Krystal?"
"JAWAB JUJUR!!"

Jinyoung ngegaruk lehernya.

"Cantikan mbok Tiffany, hehe.."

Jinyoung lari ke kamarnya sebelum gue roweng mukanya. Gue natep Vivi sebentar.

"Vi, cantikan gue apa mbok tiffany?"

"Guk guk"

"Vii gaada mbok gukguk!!"
"Gue apa mbok tiffany?"

Vivi jalan ke arah mbok Tiffany yang sedari tadi cuma mesem mesem liat keluarga gue pada berantem. Dia ngejilatin kakinya.

"VIVI!!!"

"GUK GUK!!

Vivi lari ke halaman belakang rumah. Gue ngerang pelan.

"GUE PECAT KALIAN SEMUA!!!!"

***