Chap#01

15 4 0
                                    

Chap#01

Awal

Pagi sudah datang, seperti biasa jam setengah lima Rika bangun dari tidurnya. Walaupun masih setengah tidur, Rika memaksakan dirinya untuk bangun dan pergi mandi. Hari ini, Rika mnginjak ke jenjang selanjutnya SMA. Selesai mandi Rika langsung bersiap-siap dan turun ke ruang makan. Dengan santai Rika duduk dan memakan sarapannya yang tidak tahu kalau hari ini Rika ulang tahun ke-16.

Sofia datang dari belakang Rika dan menepuk kepala Rika.

"Pagi sayang," seru Sofia.

"Pagi, ma," seru Rika sambiil mengunyah makanannya.

"Selamat tahun, sayang," kecup Sofia dipipi Rika. Sofia langsung mengambil sebuah kunci mobil dari sakunya dan menunjukkannya di depan mata Rika. Rika langsung kaget dan berhenti memakan sarapannya. Ini untuk anak satu-satunya mama," lanjut Sofia.

"Ini untuk aku, ma? Serius," Rika gak percaya hadiah ulang tahunnya di kasih mobil sport, mobil idamannya Rika.

"Iya, gunain dengan baik ya," jawabnya Sofia.

"Siap, bos," seru Rika.

Saking senangnya Rika langsung cepat-cepat sarapan. Saat Rika menyalakan mobilnya, Rika langsung kegirangan. Rika langsung pergi ke sekolahnya.

# # #

Sampai di sekolah, Rika memakirkan mobilnya di parkiran sekolah. Kali ini, Rika datang kesekolah terlalu pagi. Dia langsung mencari kelas yang sudah di beritahukan, yaitu kelas X 1. Kelas dimana kumpulan orang-orang yang elite dan pintar, bisa dibilang kelas unggulan. Sampai di kelas, sesuai dengan kelas unggulan. Kelasnya di beri AC, loker masing-masing orang satu, meja dan bangkunya yang lebih nyaman dari pada kelas biasa, dan kelas yang hanya berisi dua puluh orang. Rika pun memasuki ke kelasnya yang masih kosong. Dia menempati tempat duduk di baris tengah yang ke-3.

15 menit kemudian...

Tidak lama makin banyak yang berdatangan termasuk Freya, teman Rika dari SMP kelas satu. Kebetulan, Freya sekelas dengan Rika. Freya langsung datang menhampiri Rika dengan wajah yang sedikit kagum.

"Rik, tadi gua liat mobil sport di parkiran, itu mobil siapa ya?" penasaran Freya. Dengan wajh yang datar, dia langsung menatap mata Freya.

"Itu mobil gue," jawab Rika.

"Selamat ulang tahun. Pantesan wajah datar tapi seneng," dengan geramnya Freya mencubit pipi Rika. 

Mereka bercanda satu sama lain, tanpa sadar mereka di liatin sama orang-orang yang ada di kelas. Datang seorang cewek berkacamata hijab menghampiri Rika.

"Lo ya yang dapet nilai sempurna?! Udah cantik, pinter lagi," seru cewek itu. Nilai sempurna? Gue? Emang hasil ujian masuk kapan di keluarin?, batin Rika.

"M-Makasih," jawab Rika. 

"Gue Aisyah Putri Maulidina," ujar Aisyah.

"Gue Freya Fira Farensa," sahut Freya.

10 menit mereka  berbincang. Guru pun masuk dengan tiba-tiba dan itu membuat mereka bertiga kaget dan balik ke tempat duduknya. Saat Rika melihat guru itu, dia langsung terdiam melihat guru itu. Tidak hanya Rika saja, cewek yang ada di kelas langsung kaget.

Guru yang paling di sukai sama anak cewek di sekolah. Guru yang dikenal ganteng, baik, dan mapan. 

"Selamat Pagi, Semua. Nama bapak Afra Andiryan. Saya akan jadi walikelas kalian," seru Pak Afra. Hati Rika terasa senang kalau Pak Afra jadi wali kelasnya. "Wah...muka-mukanya orang orang pinter-pinter semua nih. Saya gak nyangka kalo jadi walikelas ini," Kagum Pak Afra.

"Kami juga gak nyangka, Pak," sahut Aisyah.

"Baik, karena hari ini hari pertama. Kita tentuin dulu siapa yang mau jadi pengurus kelas ini. Siapa yang mau jadi Ketua kelas?" tanya Pak Afra.

"Rika, Pak," teriak Freya di sebelah Rika yang sambil menunjuk ke arah Rika.

"Rika? Rika yang dapet nilai sempurna di semua ujian masuk? Hmmm....Boleh juga. Siapa yang keberatan?" tanya Pak Afra. Semua menjadi sunyi, tidak ada yang keberatan kalau Rika di tunjuk sebagai ketua kelas.

"Kalau gitu, Pak. Yang jadi wakil Aisyah, sekertaris Freya, bedahara Putri, Keamanan Angga," tegas Rika. Semua pun kaget, Rika sudah menentukan pengurus lainnya.

"Ya sudah, yang di sebutin namanya sama Rika jadi pengurus kelas," ujar Pak Afra. Semua pun berpikir kalau sudah pasti apa yang di katakan Rika akan di kabulkan karna orang yang paling pintar di antara semua murid di sekolahnya, SMA Citra Bangsa.

***

Hai!

Gimana?

Maafkan karna banyak typo-nya. Maklumi masih pemula.

Kalau kalian suka, tekan tanda bintang.

Kalau kalian mau ngasih komen, saran atau pendapat kalian dengan cerita ini, tinggal coment.

Tetap ikuti ceritanya. Makin lama makain seru

Sampai jumpa Minggu Depan.


Happy Reading,

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 16, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RikhaWhere stories live. Discover now