Are You There? | Monsta X Fanfiction (Complete)

Are You Dare? | Chap.1 (Comeback)

Memutar matanya malas, kali ini pria kurus itu melipat kedua tangannya di dada.

"Gunakan televisi di rumahmu untuk melihat berita, jangan hanya menonton acara kartun saja...dasar lebah sipit"

"Ayolah Hyungwon hyung, aku kan hanya terlambat beberapa menit. Kenapa kau terus2an menyindirku sih?" Jooheon mulai kesal, terlebih saat mendengar ejekan diakhir kalimat pria kurus tersebut.

"Aku tak suka orang yang tidak tepat waktu, bukankah kau tahu itu" balas Hyungwon seolah tak perduli pada kekesalan yang ditunjukan oleh Jooheon.

"Aku tahu...aku tahu. Baiklah aku minta maaf atas keterlambatanku...apa itu sudah cukup?" Masih kesal Jooheon akhirnya meminta maaf pada Hyungwon

"Lupakan, maaf mu terdengar tak tulus"

Jooheon hanya bisa berdecak pelan mendengar balasan dari Hyungwon. Pria Lee itu memang tak pernah bisa menang, kalau harus perang mulut dengan Hyungwon.

"Jadi...apa kau mendapatkannya?" Tanya Hyungwon pada Jooheon

"Tentu saja, aku ini Lee Jooheon" jawab Jooheon membanggakan diri

"Kalau begitu tunjukan padaku" pinta Hyungwon sambil menadahkan tangannya pada Jooheon.

Seringai lebar terukir di wajah Jooheon, membuat Hyungwon kembali memutar matanya malas. Dia sangat paham arti senyuman Jooheon tersebut, karenanya Hyungwon pun segera mengeluarkan sesuatu dari saku coatnya.

Mata sipit Jooheon seketika berbinar, tangannya tanpa ragu meraih amplop coklat yang baru saja Hyungwon lempar ke atas meja.

"Sekarang berikan padaku!" Pinta Hyungwon setelah melihat Jooheon selesai menghitung lembar uang yang ada di dalam amplop tersebut.

Tak banyak bicara, Jooheon memberikan sebuah flashdisk ke tangan Hyungwon.

"Aku memakai sandi untuk membuka file rahasia di dalam flashdisk itu, jadi kalau pun benda ini jatuh ke tangan orang lain dia takkan menemukan apapun selain file musik" jelas Jooheon tanpa diminta

"Lalu apa sandinya?" Tanya Hyungwon

"Tanya pada Kihyun hyung" jawab Jooheon.

Hyungwon menghela nafas berat, lalu segera bangkit dari duduknya.

"Baiklah kalau begitu aku pergi duluan" pamitnya kemudian

"Tapi di luar masih hujan hyung" ujar Jooheon sambil menunjuk ke arah luar.

"Aku bukan kau...yang takut hujan" ejek Hyungwon.

Mendengar ejekan Hyungwon, Jooheon hanya bisa merengut seraya membiarkan pria jangkung itu berlalu.

Di luar cafe, Hyungwon sempat tercenung sesaat, menatap hujan yang masih turun mesti tidak deras.

"Apa kau akan ke tempat parkir?" Sebuah sapaan ramah terdengar dari sisi Hyungwon

Hyungwon menoleh kesisinya dan mendapati seorang wanita tengah tersenyum manis kearahnya.

"Kalau memang ingin ke parkiran, kau bisa pergi denganku. Kebetulan aku bawa payung dan kita bisa berjalan bersama" tukas wanita itu lagi tanpa Hyungwon tanya.

"Tidak terimakasih" tanpa mau berbasa basi Hyungwon berlalu begitu saja.

"Hey...kau bisa sakit nanti" wanita itu sedikit berteriak saat mengucapkan kalimat itu.

Tak ada balasan dari Hyungwon, pria tinggi tersebut terus berjalan tenang menuju mobilnya.

*

Hyungwon melangkah pelan memasuki kediamannya. Rambut dan sebagian tubuhnya nampak basah karena menerobos hujan. Begitu juga dengan coat yang ia kenakan.