Are You Dare? | Chap.1 (Comeback)

1.1K 117 77
                                    

"Bukankah dia anak pria gila itu?"

"Benar...pria gila yang membunuh istrinya sendiri"

"Dan sekarang pria itu malah menghilang"

"Ya...polisi bahkan tak bisa menemukan jejaknya"

"Ck...ck..ck...malang sekali hidupnya. Kalau aku pasti tak ingin hidup lagi setelah melewati semua itu"

"Aku pun begitu"

"Lalu kenapa dia masih bisa hidup? Dengan semua kekacauan di hidupnya?"

"Entahlah...mungkin dia sama gilanya dengan ayahnya"

"Hahaha...ironis sekali"

-
-
-
-

"Hujan" gumam seorang pria yang baru saja turun dari sebuah bus.

Im Changkyun namanya, seorang pemuda yang awal tahun ini genap berusia 16 tahun.

Tangan Changkyun mengadah ke udara, menangkap bulir2 air hujan yang turun.

Changkyun suka hujan...sangat. Bagi Changkyun hujan membawa ketenangan sendiri untuknya. Maka dari itu, ia suka belama2 melihat hujan.

BUGH

Seseorang mendorong tubuh Changkyun dengan kuat, sampai2 pria mungil itu nyaris tersungkur. Beruntung Chagkyun bisa menyeimbangkan tubuhnya, sehingga ia gagal mencium aspal basah di hadapanya

"Apa?" Sinis pria yang baru saja mendorongnya tadi, saat Changkyun menatap kearahnya.

Tak ada balasan dari Changkyun, remaja itu lebih memilih diam sambil membenarkan letak tali tasnya yang melorot.

"Cih" pria itu berdecih pelan lantas berlalu meninggalkan Changkyun tanpa mau meminta maaf.

Tersinggung? Tidak. Hal seperti itu sudah biasa Changkyun dapati, jadi...remaja itu tak ingin berusah payah untuk merasa tersinggung lagi.

Lagipula ini hari pertamanya menginjakkan kakinya -lagi- di Seoul, jadi tak mungkin dia membuat masalah hanya karena masalah sepele seperti ini.

Tak ingin membuang waktunya hanya untuk merenung di tenpat itu, Changkyun pun mulai beranjak meninggalkan halte bus tersebut. Dengan setengah berlari Changkyun menyusuri jalanan Seoul, kaki kecilnya bahkan sesekali harus melompat guna menghindari genangan air di jalan.

*

"Kau terlambat Jooheon-a" seorang pria kurus berujar pada sosok yang baru saja mendudukan diri di hadapannya.

"Hujan" jawab pria yang dipanggil Jooheon itu.

"Lalu?"

"Aku harus berteduh beberapa kali tadi, makannya aku terlambat"

Pria kurus itu menatap datar Jooheon sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.

"Setahuku manusia menciptakan payung dan mantel untuk melindungi diri dari hujan. Apa kau tak memiliki keduanya?" Sarkasnya kemudian

"Aku punya, tapi tak membawanya"

"Kenapa?"

"Karena aku tak tahu akan hujan hari ini"

Are You There? | Monsta X Fanfiction (Complete)Where stories live. Discover now