SkripSHIT

4.1K 234 80
                                    

Kling klang kling klang

Bunyi notifikasi grup WhatsApp di  ponsel Keyra mendadak ramai seperti pasar pada pagi hari yang cerah ini. Keyra yang masih terlelap dengan nyenyak akhirnya terganggu. Keyra memutuskan untuk mengabaikan notifikasi tersebut dan melanjutkan tidurnya. Ia berbalik badan ke kanan dan mengapit kepalanya dengan bantal guna meredam telinganya dari suara bising tersebut.

Kling klang kling klang

Namun, nyatanya notifikasi tersebut enggan berhenti mengganggu tidur nyenyaknya. "Arrrgghhhh" Keyra menggeram kesal sampai akhirnya terpaksa bangun dan duduk. Dengan hati dongkol dan mata yang masih mengantuk, akhirnya Keyra membuka isi notifikasi pada panel ponselnya.

Cara added you to SkripSHIT!

Cara : hoiii hari ini penyerahan judul skripsi pada dosen pembimbing masing masing ya

Daren: boro boro mikirin judul. Inget ada skripsi juga nggak.

Arkan : permintaan gua ga muluk muluk lah. Skripsi di ACC aja udah sukur alhamdulillah

Keyra : skripsi?!!!!!

Arkan : alhamdulillah ya Allah ternyata Keyra masih hidup. *sujud sukur

Cara : iya Key skripsi. Hari ini terakhir ngumpulin judulnya. Lo kapan masuk?

Daren : gausah panik Key. Gua aja selu wkwkwwk

Keyra : @Daren lo mah emang niat jadi mabad! Alias mahasiswa abadi!!

Cara : mampus di skak anak jenderal! Wahahhaahah

Arkan : gutjob Keyra 👍👍

Keyra : hari ini gue masuk deh

Tanpa menunggu balasan dari siapapun Keyra segera beranjak dari tempat tidurnya. Dan.. Kletak! Jari kelingking kaki Keyra terpentok kaki meja.

"Aaaah siapa sih yang naro disini?!!" Keyra pun berjalan menuju kamar mandi dengan langkah pincang.
---

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Keyra keluar kamar mandi lalu mengenakan pakaian kasual seperti biasanya. Ia menatap refleksinya di depan cermin besar sambil menyisir rambut pendeknya. Setelah Itu ia menyambar tas yang ada di atas meja lalu keluar dan turun ke bawah.

"Pagi ma pa," sapanya ketika menuruni anak tangga terakhir.

"Pagi nak," balas ayahnya sambil menuruni cangkir kopinya yang baru saja disesapnya.

"Pagi sayang," sahut mamanya yang sedang menyiapkan sandwich untuk suaminya.

Ia tak menuju meja makan untuk mengambil sarapan melainkan berbelok ke dapur menuju kulkas. Ia membuka pintu kulkas dan membungkuk mengambil kotak susu full cream. Tak lupa ia mengambil gelas besar dan menuangnya hingga penuh. Setelah terisi penuh, Keyra memasukkan kotak susu Itu  kembali ke tempat semula.

Keyra pun langsung menenggak susu yang ia pegang dan tak peduli lagi dengan dua pasang mata orang tuanya yang ia tahu, sedang memperhatikannya. 

"Kamu masuk kuliah hari ini Key?"

Suara bariton yang paling ia kenal membuat Keyra terlonjak kaget dan susu yang sedang ditenggak Keyra tersangkut di tenggorokannya dan akhirnya ia tersedak.

"Uhuk uhuk uhuk" Keyra menepuk nepuk dadanya pelan guna meredakan batuknya. Ia menoleh ke samping dimana telah berdiri sosok yang gagah mengenakan seragam loreng hijau yang rapi dan lengkap. Ia baru sadar kalau ia dan sosok ini berhadapan dengan jarak yang cukup dekat. Yup! Dia Pierre.

Sang AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang