[ You, Me and Our Future ] MikaTsuru

Retak [Season 2]

"Hanya ???" Kata Tsurumaru

Erika berbinar-binar..

"Ichigo~ kamu gak lanjutin Karena liatin aku dah berbinar-binar begini kan.. Kamu pasti baca pikiran aku ya."

"Eh apa maksudnya?" kata Tsurumaru bingung.

"Kau tau, Erika itu suka banget sama crossdressing dia pasti pengen para cowo yg jadi maidnya." kata Yuki

"Eh jadi.. erika itu benar?" Kata Tsuru

"Yup.. Kalo gitu kita bikin cafe sama foto box. Yg jadi maid para cowo. Besok gue umumin lagi d kelas, untuk aplikasi edit nya gimana? Tsuru jelasin donk. Gue gak paham." kata erika

" tunggu sebelum itu, emang bakal setuju sama maid cowo?" Kata Tsuru bingung

" lu berani ngelawan perintah gua hah!!!"

"Gak!!! Uhh eto kalo gitu tentang apk edit nya.. Kita bikin ada penampakannya d belakang mereka, jadi tinggal pilih mau penampakan kaya apa, gitu." kata Tsurumaru sambil nunduk karena takut d amuk erika.

"Hmmm boleh juga.. Yuki nanti kamu coba bikin ilustrasi denah kelas kita buat pemetaan tempat2 nya. Lalu camera nya sama komputernya? " Kata Erika lagi.

"Kamera aku ada." kata Ichigo

"Aku juga ada kamera. lalu buat komputer nya yg d foto box d ganti pake Tablet atau notebook gimana? kalo Tablet aku ada sih." Kata Tsurumaru

"Itu boleh juga, nanti aku bikin apknya lalu tinggal d instal aja d Tabletnya, aku juga ada tablet kok." kata Hiroshi.

"Sip berarti kita juga butuh papan tripleks buat bikin tempat foto box, berarti tempat fotonya 2 lalu ruang sisanya buat cafe sama dapur. Sip.. Yuki jangan lupa ya d gambar, kalo dah jadi kirim k aku." kata Erika

"Ummm baiklah."

"Yah ini juga udah sore kalo gitu kita pulang saja gimana. Hiroshi temenin gue balikin kunci kelas."

Hiroshi hanya manggut-manggut pasrah.

"Oke kalo gitu sampai ketemu besok semuanya." kata Tsuru cepat-cepat meninggalkan kelas.

"Aku juga pulang kalo gitu." Kata Ichigo sambil berjalan keluar kelas.

Tsurumaru berjalan cepat bahkan sambil berlari kecil.

GREP!

"Uwahhh!!"

Ichigo menarik Tsurumaru ke pojok tangga.

"Begitukah caranya berterima kasih buat meloloskanmu dari amukan teman sekelas tadi? Tsuru kenapa kau kabur dari ku? "

"Eh? Ma--maksudnya apa Ichigo?"

"Tsuru.. Kau bertingkah aneh."

"Aku? Bertingkah aneh?"

"Apa karena kejadian dulu? Apa karena aku menya--"

"Hentikan!! Hentikan Ichigo, aku tak ingin mendengarnya."

Ichigo melepaskan genggaman tangannya dari Tsurumaru.
Kini dia beralih menyentuh wajah Tsurumaru.

"Kau tau, sekalipun kau meminta untuk melupakannya. Aku gak bisa melupakannya begitu saja."

Tsuru membelalakan matanya, Ichigo sekarang sedang menciumnya di pojok tangga.
Terdengar suara langkah kaki dari atas mereka.

"Hee sepertinya mereka sudah pergi. Cepat sekali." kata Erika

"Maa biarin aja mungkin mereka sedang buru-buru."

'Mereka bakal melihat kita.. Ichigo, dia benar-benar kelewatan.

Ichigo memeluk Tsuru erat dan bergeser sedikit agar mereka tidak ketahuan.

Suara langkah kaki itu pun kini terdengar semakin jauh, Ichigo pun melepaskan ciuman mereka.

SLAP!!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Ichigo.
Terlihat Tsurumaru yg terengah-engah.

"Tsuru-- aku minta maaf, aku hanya---"

"Hanya apa?! Ichi kau gila.. "
Kata Tsurumaru meninggalkan Ichigo berdiam di sana.

' Kuhhh aku membenci ini.. Entah kenapa rasanya berbeda dengan waktu dulu.. Bahkan aku gak d beri kesempatan buat mengambil nafas. Ichigo bodoh!'

RINGGGGG RIIINGGG!!!

Sebuah telfon dari Mikazuki terpampang jelas di layar HPnya.

"Halo mika? Ada apa?"

"Tsuru-chan apa kau sudah pulang atau belum?"

"Aku baru mau pulang."

"Kenapa dengan mu? Suaramu seperti ingin menangis? "

"Aku gak papa, hanya tersedak."

"Kalo begitu aku jemput kamu ya, tunggu aku d depan gerbang."

"Baiklah."

Telfon pun d tutup.
Tsurumaru bergegas turun ke bawah, mengganti sepatunya dan berlari ke gerbang.

Sementara Tsuru berdiri di samping gerbang, Ichigo sedang menatapnya dari lantai 3.

"Tunggu saja Tsuru.. Kau pasti akan berbalik padaku, Bagaimana pun caranya."

Iris kuningnya menggelap seraya dia melihat Tsuru di jemput Mikazuki dan masuk ke dalam mobil, dan meninggalkan sekolah yg mulai gelap itu.

To be Continued.