Puisi 46

1K 18 1
                                    

Mimpi Indah
Karya: NeilaFaradilla

Malam itu tidak ada yang mengetahui bahwa kebahagiaan saya terbit di sana dan saat itulah menjadi malam terkesan saya.
Seperti ini ceritanya....

Sambil menikmati secangkir kopi hangat bersamamu di sebuah kafe; sebuah lagu klasik mengalun menemani sepi.
Aku memecah keheningan, "kopi ini pahit ya, tapi lebih pahit jika tiba-tiba kau pamit." ucapku lalu tersenyum.
Kamu terkekeh pelan, "Tidak, ini tidak pahit ." ujarmu.
"Kenapa kau bilang tidak?"
"Sebab saya takkan pamit dan ini menjadi manis ketika kau terus tersenyum." katamu sambil mengangkat secangkir kopi itu.
Setelah itu tawa kami pecah secara bersamaan.
Lalu berakhir sudah semua itu ketika secara perlahan mataku terbuka dan sinar matahari menerobos jendela kamar.
Sial! ternyata hanya sebuah mimpi, mimpi indah.
Setidaknya terima kasih sudah membuat tawaku pecah pada hari itu, aku bahagia memilikimu-walau hanya di dalam mimpi.

Jakarta, 10 September 2018
20:52


Puisi: Aksara BerceritaWhere stories live. Discover now