{LC:5}

1.3K 47 1
                                    

Seharusnya aku sadar
Siapa diri ku
Aku hanya lah manusia hina
~~~~~
Life choices

Akhirnya cerita ini update, cerita ini cerita terakhir dari cerita lama yang aku posting lagi. Jadi aku sudah update baru semua cerita lama, widih rajin.

Jangan lupa vote + komen kalau kalian ingin cerita ini tetap update dan tidak dihapus lagi untuk kedua kalinya.

Selamat membaca😊
...................................

Dera sedang asyik makan buah naga yang baru dibeli pelayan dari supermarket karena Dera sedang ngidam mengingat tak Aldan sedang bekerja membuat Dera meminta para pelayan saja untuk membeli nya.

"Manis enak banget," ucap Dera sambil terus memasukkan buah naga ke dalam mulut nya menonton televisi besar di depan nya.

"Malam ini adalah malam besar bagi seluruh artis ternama inggris karena malam ini adalah malam penghargaan untuk para aktor, aktris, penyanyi, dan musisi inggris dan sekarang kita sedang bersama dengan Aldan Devaro Ananta si aktor tampan yang masuk nominasi," ucap wartawan itu memberi Mic pada Aldan yang terlihat sangat tampan membuat Dera menggigit bibir bawah nya saat melihat betapa gagahnya pria itu.

"Saya tersanjung karena selalu masuk nominasi dan selalu memenangi nya dan malam ini saya yakin award itu akan menjadi milik saya pula," ucap Aldan dengan sombong nya lalu pergi meninggalkan para paparazi yang mengejar nya walaupun sudah diusir oleh Bodyguard aldan membuat dera ingin muntah melihat kesombongan aldan.

"Jadi Aldan mau pergi pasti dia mengajak ku," ucap Dera senang lalu melihat jam sekarang jam tujuh malam dan acaranya dimulai jam sembilan namun Aldan belum menghubungi nya membuat Dera gelisah sendiri.

"Aldan mana ya kok engga datang-datang? Apa Aldan langsung kesana ya? Oh ya tadi Aldan pakai jas, mungkin Aldan langsung ke sana," ucap Dera bermonolog sendiri namun sudah setengah jam ia menunggu kehadiran Aldan tak ada tanda-tanda pria itu akan datang.

"Sepertinya Aldan lupa menghubungi aku, lebih baik aku datang sendiri saja," ucap Dera lalu berjalan ke arah kamar nya dan bersiap-siap.

Dera menatap pantulan diri nya di cermin besar di kamar nya dan aldan membuat dera tersenyum melihat penampilan nya yang wow.

Dera memakai gaun panjang berwarna merah bata panjang namun gaun itu terbelah di bagian samping sampai lutut memperlihatkan kaki jenjangnya, sepatu sepanjang sepuluh senti berwarna senada, rambut di sanggul dengan beberapa helai diurai dan bibir merah yang bertambah merah karena diberi lipstik merah membuat siapa pun terpukau dan Dera beruntung kehamilannya belum membuat perutnya membuncit.

"Sudah siap," ucap Dera lalu mengambil dompet berwarna hitam milik nya dan pergi meninggalkan mansion Aldan dengan mobil Lamborghini hitam legam milik Aldan yang diberikan untuk Dera.

Life Choices
~~~~~~

Dera memasuki gedung pencakar langit itu dengan angkuh lalu duduk di sofa paling depan dan Dera beruntung karena ia pun mendapat undangan tamu VIP mengingat dirinya yang pernah menjadi aktris dan model ternama di Inggris.

Senyum manis terukir di bibirnya saat melihat teman-temannya sesama aktris dan model datang ke tempat ini. Ia pun langsung bergabung dengan mereka, awalnya mereka kaget dengan kehadirannya namun Dera yang mudah bergaul gampang mengubah suasana pembicaraan.

"Dera, Lo kemana sih beberapa Minggu ini? Di telepon agensi enggak diangkat, padahal banyak Lo tawaran film dan iklan buat Lo, Lo kan bintang utama Agensi."

"Biasa liburan sebentar, ya udah yuk duduk, Gue penasaran siapa yang bakal dapat piala penghargaan."

Yang lainnya pun mengangguk dan duduk di kursi paling depan urutan keempat, mereka sesekali tertawa dan bergosip ria akan pemenang hari ini. Dera hanya diam mendengarkan sambil tersenyum maklum beberapa kali, namun saat nama film yang ia dan Aldan bintangi di panggil, ia langsung menatap ke arah panggung dan hendak berdiri.

"Selamat ya Dera!"

Teman-temannya memberikan kata selamat dan Dera balas dengan ucapan terima kasih, namun saat tatapannya tertuju lagi ke panggung, hal yang ia lihat mampu membuatnya hanya berdiri menatap berkaca-kaca ke arah panggung. Teman-teman Dera menatap kesal ke arah panggung di mana Aldan menerima piala penghargaan itu dengan seorang wanita yang merupakan aktris juga di film mereka, yang membuat kesal adalah Aldan tak mengucap nama Dera dan aktris di sampingnya yang merupakan artis pendatang baru bergelayut manja lalu tak sungkan mencium pipi Aldan dengan embel-embel ucapan selamat.

Jadi ini alasan Aldan tak mengatakan apa pun soal malam penghargaan atau mengajaknya pergi bersama karena pria itu sudah memiliki wanita lain yang menjadi pendampingnya malam ini.

Dera yang tidak tahan dengan pemandangan yang ia lihat, hendak keluar dari gedung mewah ini namun sebelum berjalan tubuhnya sudah lebih dulu terjatuh dan kesadarannya menghilang.

"DERA!"

Semua orang menatap ke arah teman-temannya Dera yang berusaha membangunkan Dera namun wanita itu tetap tak sadarkan diri. Aldan yang mendengar nama Dera dipanggil langsung turun dari panggung dan menghampiri kerumuman teman-teman Dera.

"Dera?"

Walaupun masih terkejut dengan kehadiran Dera di sini, namun Aldan langsung menggendong Dera dan membawanya keluar, hal yang dilakukan Aldan itu mampu membuat semua kamera terpusat ke arahnya dan membuat artis lainnya bertanya-tanya ada hubungan apa antara Aldan dan Dera.

Tangerang, 18 Mei 2020

LIFE CHOICESWhere stories live. Discover now