part 20

1.7K 45 9
                                    

Bandara internasional Soekarno-Hatta

9.30 pagi

Riby membuka matanya,bertepatan dengan sampai nya di bandara. Ia mematikan lagunya,mengambil nyawa sebentar karena habis beradu dengan mimpi-mimpi nya.

"Non, sudah sampai" ujar pak wandi.

"Iya, bapak bisa tunggu?".

"Berapa lama non?" Tanya nya.

"Sekitar dua jam, bapak bisa jalan kemana dulu" ujar riby.

"Baiklah non, saya akan tunggu" riby mengangguk dan turun dari mobil.

Riby memasuki bandara menuju ke kantor pusat dan bertemu atasan nya,pak Robert.

"Permisi, assalamualaikum?"

"Waalaikumsalam, riby?silahkan masuk".

"Duduk lah riby" sambungnya.

"Terima kasih pak" ujar riby tersenyum.

"Baru datang? atau sudah dari tadi?"

"Saya baru datang pak, makanya baru ketemu bapak"

"Raga dan Riri sudah menunggu di tempat training, silahkan kalau mau kesana"

"Baik saya akan segera ke Garuda training center sekarang pak" Riby tersenyum dan melangkah keluar dari ruangan.

Ke bandara hanya laporan ke atasan dan langsung menuju tempat para calon pilot training,riby lelah saat ini sangat ingin menaiki tempat king size yang berada di kamarnya.

Riby mencari supirnya di tempat parkiran tadi, kemana mobil nya?supirnya?

"Non? " pak wandi yang tiba-tiba menepuk bahu riby.

"Astaghfirullah!" Pekiknya, dengan cepat langsung menoleh ke belakang.

"Pak wandi?ya Allah darimana?aku nyariin tau," ujar riby menenangkan jantung nya.

"Wah maaf non,tadi saya izin ke supermarket sebentar'

Riby menggangguk mengerti "oh,kirain bapak kemana"

"yaudah kalo gitu kita ke GTC  langsung pak,temen aku nunggu disana" sambungnya.

Pak wandi mengangguk lalu menuju mobil nya yang berada diluar area parkiran.

"kok jauh banget pak simpen mobilnya?"

"tadi saya mau pergi lagi non,kesini cuma mau ngecek non riby aja"

"syukur ya ngecek,kalo gak pasti aku udah naik taksi" ujar riby terkekeh.

"hehe iya non,ayo masuk non" pak wandi membuka kan pintu mobil untuk riby,lalu menuju ke kursi kemudi dan menjalankan mobil.

Di sepanjang jalan bibir riby tak henti nya membuka lalu menutup,ya,sekarang saat ini dia ingin tertidur,membayangkan kamar nya saja sudah membuat mata riby 5 watt dan akan terlelap sekarang. Kalau saja tidak demi pekerjaan mungkin saat ini juga dia akan berada di ranjang selama yang dia mau.

"sekarang kita menuju ke GTC  ya pak" ujar riby pelan.

" baik non" 

setelah sampai riby turun dan melihat sekeliling, sungguh saat ini dia rindu dengan tempat training nya.

....

Akhirnya setelah sekian lama menempuh perjalanan, riby sampai dirumah orang tua nya lagi. sampai di depan pintu riby dibukakan pintu oleh pembantu.

"assalamualaikum biii" ujar riby senang.

"waalaikumsalam non iby" senyum pembantunya.

"orang rumah pada kemana bi?"

Mr. and Mrs. Captain Pilot Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang