Tentang Rindu dan Si Perindu.

105

masih ingin tahu,
mengapa saya menghilang begitu saja?

tanpa penjelasan.

tanpa permohonan maaf.

tanpa berpamitan,
bahkan pada semua orang.

satu hal yang saya tahu selama saya berada disana.

saya memang dicintai.
namun tidak cukup dicintai.

saya memang dibantu.
tapi tak cukup dibantu.

saya memang diberi waktu untuk melepaskan.
tapi tak cukup waktu itu diberikan kepada saya.

saya lelah berada didalam lingkungan dimana semua orang masih memilih antara saya atau orang lain.

saya lelah berada didalam keluarga dimana masing masing anggotanya selalu mementingkan urusan pribadi atau bahkan urusan keluarga terdekatnya saja. tanpa saya pastinya.

saya lelah berada didalam sebuah keluarga yang saya anggap sebagai keluarga baru dan keluarga tempat saya menyandarkan hati saya namun tak seorangpun mau membiarkan hatinya saya sandari.

saya lelah berada didalam lingkungan dimana semua orang yang saya cintai selalu bersama pada awalnya namun berpisah pada akhirnya.

saya lelah berada didalam sebuah keluarga yang bahkan datang kepada saya hanya untuk mempermainkan saya.

saya lelah berada didalam sebuah keluarga yang bahkan tidak ingin mengetahui jika saya terpuruk.

saya lelah berada didalam sebuah keluarga yang hanya mengetahui saya bahagia tanpa menanyakan ada apa dengan saya.

cukup saya berada disana.

sudah cukup lelah saya menangis dalam diam.

sudah cukup lelah saya tertawa disaat hati saya hancur.

sudah cukup lelah saya merasakan nyeri disekujur tubuh saya.

sudah cukup lelah saya menggoreskan pilu ditangan saya.

sudah cukup lelah saya memikirkan 1001 cara agar saya tetap bertahan.

setelah ini tidak akan ada lagi yang akan membuat anda jengkel.

setelah ini tidak akan ada lagi yang merecoki hidup kalian.

setelah ini, saya membiarkan kalian bebas.

tapi tolong,
jangan datang dan mencari saya lagi.

sincerely yours.