Rintihan Kami

18 4 0
                                    


Puing demi puing rata dengan tanah
Raga berserakan bagai daging yang di cincang-cincang
Keping demi kepingan dikumpulkan
Saat guncangan itu datang

Ketika air datang menyapu segala yang ada
Isak tangis dan jeritan terdengar
Kepanikan yang amat dasyat tampak dari raut wajah mereka
Wajah polos suci bagai tiada dosa

Sejenak diri ini duduk diam dan termenung
Marahkah tuhan pada kami
Hingga alam enggan bersahabat dengan kami
Keceriaan semua kini telah pergi


Dharmasraya, 2 Oktober 2018

Ungkapan RasaWhere stories live. Discover now