¤ Riuhnya Perjuangan ¤

16 4 0
                                    

Dibalik matanya yang tampak memerah
Dibakar teriknya sinar mentari
Berselimutkan kegelapan menyimpan dendam
Tetesan air mata yang bening bak air zam-zam

Mengalir deras bagaikan air terjun
Angin berbisik lantang menyambar cahaya
Darah mengalir bagaikan sungai
Darah berserakan dimana-mana

Kulit disayat daging di cincang
Nafas pergi dihadapan manusia biadab
Raga yang menjadi korban keganasannya
Anyir darah seakan hilang karena harumnya perjuangan

Demi berdiri tegaknya sang garuda
Sobekan kulit garuda didada mereka
Tanpa takut dengan gencatan senjata
Bersimbah darah penghapus air mata

Dharmasraya, 30 September 2018

Ungkapan RasaWhere stories live. Discover now