Part 9

235 28 0
                                    

Author POV

Kini Jennie dan keluarganya sudah tiba dirumah, mereka sampai pukul 3 sore, jadi mereka masih bisa untuk beristirahat yang cukup,, apalagi Sejin yang besok harus cepat pergi ke korea.

Saat waktu menuju pukul 7 malam Bibi Jisoo memanggil anaknya untuk makan malam,, hari ini Bibi Jisoo tidak masak, dia memesan makanan diluar.

Mereka tidak banyak bicara saat makan,, dan saat selesai makan Jennie membantu Eomma nya untuk cuci piring,, dan Sejin bergegas untuk menyiapkan baju-baju dan barang bawaannya karna besok pagi dia harus sudah berangkat.
Jennie dan Bibi Jisoo pun saling berbicara saat sedang mencuci piring.

"Eomma aku ingin mengatakan sesuatu.
Bagaimana kalau aku sudah Lulus Kuliah nanti kita pergi ke Korea?."

"Aigoo...apa kau selalu diracuni oleh Sejin untuk tinggal disana?."

"Tidak Eomma ini memang kemauanku sendiri,, aku ingin membantu Seejin Oppa untuk memajukan Perusahaannya,, kemarin pas di Villa aku dan Oppa saling bercerita kalau perusahan dan artis Sejin Oppa selalu mendapat perkataan buruk dari warga disana,, karna aku dapat pengelihatan dari mata batinku kalau perusahaan dan artis nya akan sukses kedepannya,, jadi sayang kalau mereka akan bubar" Ucap Jennie serius

"Boleh kan Eomma untuk masalah rumah ini kita titipkan saja ke satpam,, kan banyak satpam dirumah ini,, dan kita disana tidak usah menyewa rumah yang semewah seperti ini,, aku hanya ingin dilihat menjadi orang yang sederhana saja aku tidak mau dilihat sebagai orang yang kaya raya,, bagaimana Eomma apa kau setuju,, kalau misiku sudah selesai untuk membantu Seejin Oppa nanti kita kembali lagi ke Indonesia. " tambah Jennie.

"Jennie Ah aku takut kelebihanmu disalahgunakan dengan mereka,, aku takut kau hanya dijadikan alat untuk mereka dan bagaimana dengan Maxime pacarmu apa dia setuju untuk kau tinggal ke Korea,, kau dan dia sudah 3 tahun pacaran,, dan setelah kau lulus nanti dia akan melamarmu. Eomma mohon untuk kau pikirkan sekali lagi,, karena Eomma tidak mau kalau Eomma tidak bisa menjaga mu dengan baik,, nanti ibumu bisa marah besar kepada Eomma karna Eomma tidak bisa merawatmu dengan benar"

Jennie yang mendengar ucapan Eomma nya hanya bisa terdiam.
Setelah selesai mencuci piring, Jennie duduk di halaman depan sambil memikirkan ucapan Eomma nya tadi. Dan saat Jennie sedang terdiam tiba-tiba Catty datang dan duduk disamping Jennie. Catty memang sangat dekat dengan Jennie,, ketika Jennie sedang melamun atau sedang sedih Catty selalu menghampirinya dan bersikap manja didepan Jennie,, itulah yang membuat Jennie merasa gemas dengan Catty.

30 menit Jennie memikirkan ucapan Eomma nya dan Jennie bergegas untuk masuk kedalam rumahnya sambil membawa Catty. Ketika Jennie ingin masuk ke kamarnya Jennie melihat Sejin yang sedang merapihkan barang-barangnya.

Karena pintu kamarnya terbuka sedikit jadi Jennie bisa melihat Oppa nya yang sedang berberes. Jennie mengetuk pintu Sejin sampai 3 kali tapi Sejin malah tidak mendengarnya,, tanpa basi basi Jennie pun langsung mengageti Sejin yang sedang berberes sambil membawa Catty ke kamarnya.

"1 2 3 Door!!!."

"Aaahh Kamjage" Teriak Sejin

"Oppa kau berisik sekali ini sudah malam tau nanti kalau ada yg dengar gimana."

"Yakhh Aigooo,,,lagii kau kenapa tiba-tiba mengagetiku,, harusnya kau mengetuk pintu dulu sebelum masuk,, jangan langsung masuk begitu saja,, untung Oppa mu tidak punya penyakit jantung,,
bisa bisa aku mati ditangamu."

"Yakhh Aigoo,, aku sudah mengetuk pintu Oppa sampai 3 kali tapi Oppa tidak mendengarnya,, kau terlalu sibuk dengan barang mu "

"Ahh Mianhae,, kau mau apa kesini sambil membawa Catty lagi, nanti kalau dia pipis atau pup dikamarku bagaimana,, cepat katakan apa maumu?."
 
Catty yang mendengar ucapan Sejin langsung keluar dari kamarnya, karena Catty bisa dibilang kucing yang gayanya seperti manusia,, maunya selalu dimanja dan ketika dimarahi dia akan merajuk dan tidak mau makan,, sampai orang yang memarahinya meminta maaf kepadanya.

"Oppa, Catty tidak akan seperti itu dia kan sudah aku ajari untuk pipis dan pup pada tempatnya dan sekarang lihat dia jadi marah dan pergi kan,, kau benar-benar menyebalkan. Aku kesini untuk membantu mu dan membicarakan soal yang kemarin di Villa."

"Aigoo,, aku benar-benar tidak mengerti dengan anak ini,mana mungkin binatang bisa marah,, memang dia seperti manusia apa" Ucap Sejin dalam hati

"Oppa kenapa kau diam seperti itu, mau dibantu tidak,, mumpung aku lagi baik ni."

"Ahh Ne, masukkanlah baju yg sudah dilipat itu ke koper ku. Tadi kau mau bicara soal apa cepat katakan ini sudah malam besok aku harus bangun pagi."

"Tadi saat aku sedang mencuci piring aku berbicara ke Eomma tentang niatku ingin ke Korea membantu mu,, tapi Eomma melarangnya,, Eomma takut kalau kelebihan ku disalahgunakan oleh orang-orang disana,, Eomma juga mengkhawatirkan hubunganku dengan Maxime,, aku harus bagaimana Oppa,, aku ingin membantumu,, mungkin akan sangat  mudah saat aku bisa membantumu untuk memajukan perusahaan dan artismu."

Sejin hanya diam saja sambil melipat bajunya. Dan Jennie pun mengagetinya lagi.

"Oppa, kenapa kau diam saja aku benar-benar sangat bingung disatu sisi aku memikirkan perkataan Eomma disatu sisi lagi aku ingin sekali membantumu."

"Oppa, tidak bisa memutuskan kehendak mu,, jadi kau pikirkan saja matang-matang bagaimana baiknya,, pikirkan juga dirimu jangan terlalu memikirkan orang lain,,akan sangat senang kalau kau benar-benar mau membantu ku tapi perkataan Eomma juga ada benar nya,, jadi hanya kau lah yang bisa memutuskannya,, Oppa akan selalu mendukungmu Jennie."

"Hmm, yasudahlah Oppa kalau gitu aku mau ke kamar ku,, aku sudah mengantuk,, besok pagi kan aku akan mengantar mu ke bandara, sekalian aku juga akan Take off ke Amerika untuk menyerahkan catatan kepada temanku disana,,dan bulan depannya lagi aku sudah wisuda. Oh iya, Oppa apa kau bisa datang saat wisuda ku nanti,, bulan depan kau bisa kan ke Indonesia lagi? Lalu kita terbang ke Amerika, aku ingin semua keluargaku hadir saat kelulusanku nanti"

"Aigoo Jennie,, memang perusahaan itu milik ku jadi aku bisa datang dan pergi begitu saja. Hmm, tapi akan ku coba usahakan untuk cuti lagi,, tapi kalau tidak bisa juga aku minta maaf kepadamu karna tidak bisa menemanimu saat kau wisuda nanti,, tapi Oppa janji kalau kau benar-benar akan jadi ke Korea Oppa akan mengajakmu keliling Korea"

"Hmm baiklah Oppa,, aku balik ke kamarku dulu."

"Good Night nae dongsaeng."

"Night too nae oppa"

#tbc

Maaf yaa kalo ada yang kurang,
Maaf untuk kesalahan pada penulisan EYD-nya🙏 soalnya aku penulis baru, hehe
Salam Kenal juga semuanya.
Jangan lupa Vote & Comment❤

IF YOUWhere stories live. Discover now