Part 5

365 47 1
                                    

Author POV

Ketika sedang makan malam bersama,
Bibi Jisoo bertanya kepada Jennie apa yang dia lakukan dari sore sampai malam.

"Jennie kau tadi kemana dari tadi sore sampai malam begini kau tidak kelihatan?, Ku dengar tadi oppa mu mengeluh kepadamu karena kamu terus memberitahunya kalau banyak hantu disini,, apa itu benar Jennie?, apa kau berkomunikasi salah satu dari mereka??" Tanya Bibi Jisoo

"Iyaa Eomma ada beberapa hantu disini,, tapi aku tidak hiraukan semuanya,, aku hanya berkomunikasi dengan satu sosok wanita berambut panjang sedang duduk diatas pohon mangga belakang rumah, pertama kali aku melihatnya dia sedang duduk sambil memasang raut wajah sedih, tapi setelah lama mengobrol dengan dia,, dia berubah jadi menyebalkan tapi dia juga lucu dan baikk Eomma. Dia enggak jahat ke aku jadi tenang aja Eomma" Jawab Jennie

"Jennie Ah, apa kamu tidak takut dengan mereka,, mereka sungguh menyeramkan bukan kenapa kau mengajak nya berkomunikasi,, oppa khawatir energi mu akan berkurang setelah berkomunikasi dengan mereka,, jadi sudahlah jangan kau bergaul lagi dengan yang tidak terlihat,, berteman lah dengan yang terlihat" Timpal Seejin yang merasa cemas

"Anniyoo oppa aku sudah terbiasa melihat mereka sejak kecil jadi aku bisa mengontrol energiku saat sedang berhadapan dengan mereka,,terima kasih sudah mengkhawatirkan ku,, tadi oppa bilang dia menyeramkan kan?,, tapi nyatanya dia tidak begitu menyeramkan oppa wajahnya sama seperti kita,, hanya saja dia terlihat pucatt dan lingkaran matanya agak hitam"

"Emm apa oppa mau melihatnya?? sekarang dia sedang merhatikan kita saat ini." Jawab Jennie sambil menggoda oppanya

"Jinjayyo?,, Jennie, YAK jangan bercandaa kita ini sedang makan tidak baik bercanda saat sedang makan" Ucap Seejin dengan nada ketakutan

"Yak, apa kau takut Seejin kenapa muka mu sedikit pucat ketika Jennie berbicara seperti itu. Seejin Ah kau benar benar payah dan penakut" Ucap Bibi Jisoo sambil menggoda putranya.

"Aku takutt?,, Yak, Eomma aku ini lelaki sejati mana mungkin aku takut dengan hal seperti itu, its so imposibble"

"Aku bukan takut eomma aku hanya mengkhawatirkan keadaan Jennie,, Eomma tau kan waktu dulu bagaimana kritis nya Jennie saat dia selesai mengobati orang karena orang itu kerasukan,, bagaimana cemasnya orang tua Jennie saat ia muntah darah sampai tidak sadarkan diri,, aku takut semua itu terulang kembali" Ucap Seejin yang mengalihkan pembicaraan

"Ahh soal ituu,, maafkan akuu,, karena aku sudah bikin cemas kaliann,, niatku hanya ingin membantu orang saja,, mungkin saat itu keadaan ku sedang tidak baikk lalu aku memaksakan diri untuk tetap mengobatinya" Jawab Jennie dengan nada merendah

"Sudah sudahh lebih baik kita fokus makan tidakk usah mengungkit masa lalu,, yang terpenting sekarang kita harus hidup menjadi lebih baik lagii untuk masa depan kita semua" Sahut Bibi Jisoo

"Baik Eomma" ucap Jennie sambil tersenyum lebar pada Bibi Jisoo.

"Oppa besokk kita jadi kan ke Drajat Pass aku mau berenang air panas biar tubuhku sedikit segar,, nanti kita naik perosotan bareng disana, iya kan oppa" Tanya Jennie ke oppanya

"Iyaa dongsaengku sayang" Ucap Seejin

Dan mereka semua melanjutkan makan malam bersama yang dipenuhi dengan kebahagiaan.

*Flashback*

Dulu Jennie pernah mengobati teman kuliah nya yg sedang kerasukan,, Jennie membantu mengeluarkan hantu yang ada di tubuh teman nya sampai hantu yang merasuki temannya benar benar keluar,, karna tidak ada yang bisa mengobati selain Jennie.

Saat itu kondisi Jennie sangat tidak baik tapi dia tetap membantunya,, hingga setelah beberapa saat kemudian Jennie merasa pusing dan mual,, Jennie masih bisa menahan dirinya agar tidak tumbang. Dan sesampainya dirumah jennie sudah tidak kuat untuk menahannya hingga dia terjatuh dan muntah mengeluarkan darah yg cukup banyak,, sontakk hal itu membuat Orang Tuanya, Bibi Jisoo, dan Seejin kebingungan.

Jennie langsung di bawa kerumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan dokter,, kondisi Jennie saat itu sangat kritis karena banyak mengeluarkan darah,,dan masuk ruang ICU,, selama 2 minggu jennie tidak sadarkan diri.

Dan sejak itulah mereka semua sangat cemas ketika Jennie melakukan hal itu lagi.

#tbc.

Maaf yaa kalo ada yang kurang,
Maaf untuk kesalahan pada penulisan EYD-nya🙏 soalnya aku penulis baru, hehe
Salam Kenal juga semuanya.

Jangan lupa Vote & Comment❤

IF YOUМесто, где живут истории. Откройте их для себя