Bunga melati belumbur darah.
Berkembang mekar menjadi makar.
Bukan rasa yang salah.
Tapi hilang tanpa arah.
Desah menjadi indah.
Larat menjadi laknat.
Kau teman atau kriminal.
Menusuk dalam yang dipendam.
Bermuka santai bertopeng malam.
Tersenyum indah menjadi kelam.
Ku benci kau..
Yang ku sebut teman menjadi khianat.
Dari belakang hingga depan.
Teman macam apa kau..
17:56
Singaparna,Senin 24 September 2018
**************************
Mungkin yang sebelumnya menceritakan bermuka dua dan ini yang merasakannya betapa bencinya kepada yang dibenci.Dasar muka tipu pura-pura diam padahal nikung:(
Jangan lupa vote dan comment^_^
YOU ARE READING
Ketikan 'Hati'
Poetry''..Sebuah kumpulan puisi yang terdiri ungkapan dari beberapa butir kata yang menjadi keharmonisasian hati penulis ke pembaca..'' ***Ungkapkanku***
