Part 12

31.3K 5.3K 1K
                                    

SESUDAH menyelesaikan kuliah di kampus. Jaehyun mengajak Taeyong untuk pergi ke pantaiㅡlebih tepatnya tempat yang pernah mereka kunjungi saat malam itu. Dimana mereka memulai tali persahabatan.


Walaupun awalnya Taeyong menolak karena alasan harus menemani Daniel untuk latihan band. Tapi akhirnya lelaki mungil itu setuju jugaㅡwalaupun di sepanjang perjalanan; Taeyong terus menekuk wajahnya.

Jaehyun yang melihat hal itu hanya bisa terkekeh gemas. Ia mencubit pipi Taeyong. "Kenapa wajahmu terus ditekuk seperti itu hm?"

Menepis tangan Jaehyun. Taeyong menatap nyalang lelaki tampan itu. "Aku kan sudah berjanji pada Daniel untuk menemaninya latihan! Kenapa kau memaksa hm?"

"Hey!" Jaehyun berseru tak terima; ia mulai memfokuskan tatapan ke jalanan yang lumayan senggang, "kau juga memiliki janji denganku, ingat?"

"Janji apa?"

"Untuk pergi ke sea World kemarin." bibir Jaehyun mencebikㅡmau tak mauㅡTaeyong tertawa saat melihat ekspresi yang cukup menggemaskan itu.

Ah baiklah. Taeyong melupakan janjinya pada Jaehyun, jadi ia harus membayar. Lagi pula pantai tidak terlalu buruk, ia bisa menghabiskan waktu bermain diatas pasir!

Melihat jam yang melingkar di tangan. Senyum Taeyong mengembang. "Masih ada waktu untuk melihat sunset! Cepatlah Jung! Kau lambat sekali." ia merajuk, pasalnya sekarang sudah hampir jam 5! Jika Jaehyun tidak berkendara seperti siput, pasti mereka berdua bisa melihat sunset.

Terkekeh. Jaehyun mengangguk, ia mendorong dada Taeyong dengan lembut. "Diamlah di kursimu jika begitu, pasang sabuk pengaman. Aku tidak ingin kau terluka." gumamnya perhatian. Membuat rona merah menjalari pipi hingga telinga Taeyong.

Ya Taeyong memang tidak terlalu senang memakai seatbelt. Benda itu menganggu pergerakannya! Tapi setelah Jaehyun mengatakan hal ituㅡdengan cepat Taeyong memasang seatbelt di tubuhnya. Jaehyun yang melihat hal itu tersenyum senang; mulai menjalankan kecepatan mobilnya diatas rata-rata.

Sesuai perkataan Taeyong. Mereka sampai disana tepat waktu! Matahari belum sepenuhnya tenggelam, tetapi warna jingga sudah memenuhi langit; terlihat begitu Indah.

"Kemarilah!" Jaehyun berada diatas kap mobil. Ia memakai mobil fortuner kali ini. Dengan santainya Jaehyun duduk diatas kap mobil itu; kakinya menjuntai kebawah. Ia menatap matahari yang mulai terbenam dengan senyuman di wajah.

Mendengar hal itu Taeyong segera menghampiri Jaehyun. Ia menaiki mobil itu walau sedikit susahㅡdan akhirnya Taeyong duduk tepat di samping Jaehyun. Mereka berdua terdiam; sibuk memperhatikan keindahan yang tersaji di depan mata.

Kawasan itu sangat sepi. Karena terletak di belakang pondok milik Jaehyun tentu saja. Hanya saja kali ini Jaehyun memutar; menaruh mobilnya di belakang rumah.

Suara ombak terdengar begitu jelas. Taeyong tersenyum lebar saat melihat beberapa burung camar yang terbang di hadapannyaㅡtidak ada yang bisa menggambarkan indahnya keadaan disana. Ia benar-benar kagum!

"Indah." Jaehyun bergumam; menatap Taeyong yang sedang menatap matahari di hadapannya.

Menoleh. Taeyong mengangguk pada Jaehyun. "Memang Indah, terimakasih sudah membawaku kesini."

My Girlfriend Is A Man《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang