My Girlfriend Is A Man《Jaeyong》✔

Part 3

UNTUK saat ini, Taeyong sangat berharap jika Ten akan datang dan membawanya pergi atau Ten yang mungkin akan kembali mengacau. Sungguh, Taeyong mengharapkan keberadaan Ten sekarang, ia tidak bisa membiarkan Jaehyun mengetahui siapa dirinya! Apalagi dengan Jaehyun yang kini terus mengendusi lehernya; sialan.

"T-tunggu..." Taeyong bergumam, menjauhkan wajah Jaehyun dari ceruk lehernya. Menatap mata cokelat madu yang sudah menggelap.

Sepertinya Jung Jaehyun benar-benar horny eh?

"Apa?" tanya Jaehyun dengan suara beratnya, suara yang terdengar penuh dengan hawa nafsu.

Taeyong tersenyum lembut pada Jaehyun, mengusap pipi lelaki berdimple itu. "Aku harus pergi." ujarnya membuat mata Jaehyun membelak tak percaya.

Oh benarkah? Taeyong akan pergi setelah apa yang telah ia lakukan pada Jaehyun? Tubuh Jaehyun sudah panas dingin sekarang! Ia butuh pelampiasan, ia ingin Taeyong mendesah di bawahnya sekarang juga. Bukan pergi meninggalkannya seperti ini.

"Tidak." Jaehyun menarik sebelah tangan Taeyong, mengarahkan jemari lentik itu ke arah selangkangan nya. "Rasakan, milikku sudah tegang." ujarnya dengan suara parau, memohon semoga Taeyong mau memberikan service nya pada Jaehyun yang sedang tersiksa.

Namun Taeyong langsung kembali menarik jemarinya, raut wajahnya terlihat menegang selama sepersekian detik. Tapi ia langsung kembali merubah raut wajahnya. Sial! Jung Jaehyun sangat menjijikan.

Haruskah Taeyong membalas Jaehyun? Mengambil sebelah tangan Jaehyun lalu mengarahkan benda besar itu ke arah selangkangan nya? Sambil berbisik 'oh tapi milikku masih lemas Tuan Jung', ia yakin jika ia mengatakan hal itu, pasti Jaehyun akan lari tunggang langgang meninggalkannya. Secara, dirinya adalah spesies aneh, banci.

Tapi ada satu kemungkinan lagi jika ia melakukan hal itu, Jaehyun akan menarik wig nya dan semua yang melekat pada tubuhnya. Membuat jati dirinya diketahui semua orang! Dan sialannya, terlalu banyak siswa/i kampus di tempat itu. Taeyong tidak akan membiarkan Jaehyun memperlakukan dirinya dengan tidak hormat seperti itu.

"Tapi aku harus pulang.." cicit Taeyong, menatap Jaehyun dengan puppy eyes, berharap Jaehyun akan luluh dengan tingkah menggemaskannya.

Cup

"Kau cukup menggemaskan. Tapi aku tidak bisa melepasmu begitu saja. Setidaknya berikan aku handjob atau blowjob. Ayo.." setelah memberi kecupan di bibir tipis Taeyong dan berbisik seperti itu, Jaehyun menarik lengan Taeyong untuk pergi dari sana. Ia harus menuntaskan hasrat menggebu ini secepatnya.

Dan Taeyong yang di tarik seperti itu hanya bisa memasang raut wajah terkejut. Sial! Ia tidak akan berakhir di ranjang kan? Jika begitu, maka riwayat hidupnya sudah benarbenar tamat!

Meanwhile...

Mata Ten memanas melihat pemandangan di hadapan nya; di depannya, Johnny sedang berciuman dengan salah satu siswi di kampusnya yang ia ketahui bernama Rose. Sialan! Padahal Ten sudah berkorban seperti ini, ia sudah mengubah seluruh penampilannya menjadi wanita cantik, bahkan jika di sandingkan dengan Rose, dirinya jauh lebih cantik ketimbang wanita sialan itu!

Tapi kenapa Johnny tidak pernah melihatnya? Sudah lama Ten melakukan hal ini hanya untuk menarik perhatian seorang Johnny Seo, dan ia gagal untuk yang kesekian kalinya. Di kampus pun Johnny tidak pernah melihatnya, bahkan mereka berdua tidak pernah bertegur sapa, keberadaan Ten sangat invisible; tidak terlihat.