🍒New day

Mulai dari awal
                                    

"Lo nyulik gue hah?!" ucap laki-laki itu berdiri sontak membuat Noella beranjak dengan melotot tidak percaya,
Sudah untung diselamatkan dan sekarang orang itu menuduhnya sembarangan

"Lihat! Muka lo yang ngebersihin siapa kalo bukan gue? Kalo juga gue ngga bawa lo kesini gue gatau lo pagi ini masih bisa lihat dunia apa engga nya, soalnya di daerah sini banyak anjing liar. Apalagi dengan kondisi lo berdarah semalam" Noella mendorong bahu lelaki itu supaya bercermin

"Dan lo yang udah bikin pagi gue rusak sama nambahin sakit di muka gue" elaknya masih tidak tahu diri

Noella berkacak pinggang, baru kali ini ia akan emosi dengan lelaki tampan yang ia jumpai. Dan baru kali ini pula Noella akan menghapus prinsip nya bahwa dia harus bersikap manis terhadap pria tampan

"Dasar yah gatau diri banget, udah gatau gimana pengorbanan gue bawa lo kesini terus ngumpet² juga. Parah banget kalo lo ngga ngomong Makasih sama gue " balasnya sarkatis

"Engga penting" ucapnya lalu duduk di sofa memejamkan matanya sejenak

"Lalu kenapa lo perduli segala bawa bawa gue ke kamar lo juga, lo tuh ya jenis nya cewe cewe modus tau"

"BODOAMAT! CAPE GUE NGOMONG SAMA LO. PERGI SANA! " Ucap Noella mengebu-ngebu

Lelaki itu memicingkan matanya,
"Gue laper, tolong buatin gw sarapan dong. Setelah itu gue bakalan pergi" mintanya dengan tangan mengelus perut ratanya yang sialnya saat tangan itu bergerak sedikit menampilkan bentuk lekukkan perut lelaki itu yang, err... Membuat Noella salah tingkah.

Noella akui lelaki dihadapannya kini sangatlah tampan dengan kulit putih bersihnya, rahang yang tegap, tinggi badan yang ideal juga tubuhnya yang gagah serta aroma maskulinnya yang menyeruak menambah kesan ketampanannya, namun saat melihat sifatnya yang kian sangat menyebalkan Noella tak perduli lagi akan hal itu

"Enak aja nyuruh nyuruh gue, lo aja belum ngomong terimakasih buat yang pertama dan sekarang lo seenaknya minta tolong lagi ke gue"

"Cerewet banget sih! Lo ambilin makan , terus gue bakalan ngomong itu dan gue bakalan secepatnya pergi kalo lo gamau ketahuan nyeludupin cowo di kamar lo, dan gue juga gamau dituduh yang aneh-aneh sama orang tua lo. Selesai, nggak ada penolakkan. "Ucapnya yang memang harus tanpa bantahan dan entah kenapa membuat Noella menurut saja ,ada benarnya juga jika Noella menyeludupkan lelaki asing dikamarnya,

Eh tunggu, nyeludupin? What?!
'Gue ngga nyeludupin setan! Kira narkoba apa pake diseludupin segala,'

Saat ingin membantah lagi lelaki itu terburu menyenderkan tubuhnya disofa lalu memejamkan matanya . Tangannya ia kibas kibaskan ke udara dengan tujuan untuk segera Noella pergi mengambilkan makanan untuknya

Lantas membuat Noella berjalan dengan keadaan menggerutu menyumpahi lelaki itu yang belum ia ketahui identitasnya,

"Noella kenapa kamu belum mandi? Tadi Ibu bilang apa? "

Noella menepuk jidatnya, ia lupa astaga...

"Aku laper hehe, jadi makan dulu yah " jawabnya nyengir mengambil piring lalu mulai nasi ia tuangkan

"Ini airnya kamu lupa" Ibu Anira menyodorkan segelas air putih kepada Noella yang akan berjalan menaikki tangga

"Tumben kamu mau makan diatas"

"Oh itu anu bu, ee oiya kalo makan di meja makan situ udah sepi hehe semuanya juga sudah pada berangkat kan"Noella gelagapan mengatakan kebohongan untuk yang kedua kalinya kepada Ibu nya setelah kebohongan bahwa ia telah cuti karena atasannya yang memeliburkannya padahal karena ia menyelundupkan seorang laki laki di dalam kamarnya,

BREAK !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang