Day 1 [2/2]

4K 586 76
                                    

Satu tegukan pada macchiato Jungkook ambil sebelum netranya melirik arloji dan memekik kaget.

"Sial, aku terlambat masuk kelas!"

Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan kameraㅡdan sosok didepannyaㅡmenautkan alis bingung dan bertanya, "Loh, bukannya kau baru selesai kelas?"

Jungkook menggeleng beberapa kali sebelum berdiri dan membereskan barang-barangnya dengan tergesa. "Tidak, aku ada kelas berikutnya danㅡsial! Ini kelas impianku dari dulu."

Jungkook menutup resleting tas dan menoleh menatap teman sekamarnya yang sedari tadi meniliknya intens.

"Tae, aku akan mengganti uangmu nanti, aku janji. Sekarang aku harus pergi, sampai jumpa di kamar!"

Jungkook melambai lucu seraya berlari keluar kafe, meninggalkan sosok Kim Taehyung yang masih setia menatap bangku kosong didepannya tajam.







"Apa aku tidak lebih penting dari kelasmu, hm?"












Jungkook berhenti melangkah di depan pintu coklat tua dengan tulisan 'Kelas Fashion Mr. Choi'. Sedikit melirik dalam kelas yang hening karena waktu belajar sudah dimulai, Jungkook mengeluh sebentar karena mungkin saja impiannya untuk dapat tergabung dalam kelas fashion terbaik di kampus akan pupus.

Hampir satu setengah jam Jungkook hanya duduk pada kursi tunggu di samping pintu kelas sambil mencuri-curi dengar penjelasan yang disampaikan Mr. Choi.

"Kelas selesai, kalian boleh pulang."

Jungkook bangkit berdiri saat melihat beberapa mahasiswa keluar dari kelas. Dirasa sudah sepi, si Cantik masuk dan mendekati Mr. Choi yang sekarang sedang sibuk menyusun beberapa kertas di mejanya.

"Permisi, Sir." Jungkook berusaha menyapa se-sopan mungkin.

Mr. Choi membenarkan letak kacamatanya dan menoleh, "Ya, ada yang bisa saya bantu?"

Jungkook mengusap tengkuknya gugup. "Aku ingin bergabung dalam kelas ini, boleh kah? Aku membawa formulir pengajuanku sekarang."

Mr. Choi melirik gadis didepannya dengan sinis. "Aku sudah menolak lusinan formulir pengajuan mahasiswa lain. Lalu apa yang membuatku harus menerimamu?" balasnya penuh sarkas.

Jungkook menghela napas pelan. Kedua maniknya berkaca-kaca.

"Saya benar-benar bermimpi bisa menjadi seorang designer hebat alumni dari kelas Anda. Itu mimpiku dari dulu. Tapi kurasa itu mustahil sekarang. Hftㅡsaya permisi, Sir."

Jungkook baru saja akan berbalik dan melangkah keluar kelas sebelum sahutan dari suara berat di belakangnya menginterupsi.

"Kemarikan formulirmu, Nona."

Jungkook berbalik; menatap dengan netra kembarnya yang berbinar. "Serius? Saya diterima?!"

Mr. Choi berdehem singkat, "aku tidak sejahat itu untuk menghanguskan mimpi seseorang."

Jungkook tidak tau apa yang membuatnya beruntung hari itu; yang jelas Ia benar-benar bahagia.








"Itu siapa?"

"Ah, ini Lisa. Salah satu teman high school-ku dulu."

Dua wanita cantik dengan warna rambut yang kontras itu duduk dengan bahu saling bersentuhan, dengan punggung kasur sebagai sandaran. Di pangkuan si Cantik Jeon sudah ada iPad silver yang menampilkan daftar teman-teman Facebook-nya.

The Roommate | taekookWhere stories live. Discover now