Day 1 [1/2]

4.9K 664 69
                                    

Pagi pertama dengan status mahasiswi, tak mengubah kebiasaan tidur Jungkook yang nyatanya seperti orang mati tersebut.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 6.30, namun gadis cantik itu nyatanya masih terlelap-terlalu asik mengarungi alam mimpinya.

Sedangkan teman sekamarnya; Kim Taehyung, sudah siap dengan pakaian serba hitam ala boyish.

"Ck, dimana sih kameranya. . ." Taehyung menggerutu. Tangannya sibuk mengobrak-abrik kopernya yang kebanyakan berisi pakaian bermerk 'Gucci'.

Gadis bersurai hitam ombre abu-abu itu memutari seluruh sudut kamarnya dengan Jungkook. Akibat suara yang di hasilkan dari langkah kakinya, sosok gadis yang tadinya bermimpi tengah menikmati kue cokelat bersama Tuan Kelinci pun terbangun.

Kelopak mata itu terbuka, menampilkan dua pasang manik boneka yang sangat menggemaskan. Jungkook segera mendudukkan dirinya, sejenak ia merapihkan rambut panjang berwarna magenta nya dengan lembut.

"Selamat pagi, Taehyung," sapanya dengan suara yang sedikit serak.

Taehyung menoleh, "Oh, selamat pagi juga, Jungkook-ssi."

Dengan mimik muka yang masih mengantuk, Jungkook sudah duduk di tepi ranjangnya, "Panggil saja Jungkook, tidak usah pakai embel-embel 'ssi'. Toh, kita sekamar, tandanya kita berteman," jelasnya.

"Oh, begitu kah? Tidak apa-apa?"

"Tentu saja, lagi pula tak akan ada yang melarang," jawab Jungkook, maniknya bergulir ke arah kamera polaroid yang ada di genggaman Taehyung, "Milikmu?" tunjuknya.

Taehyung mengikuti arah tunjuk Jungkook, "Apa?-oh ini, yeah. Milikku, hehe."

"Huft, kau pasti sangat kaya karena bisa membeli kamera tersebut." gumam Jungkook dan Taehyung yang mendengarnya hanya tersenyum kecil, "Oh iya omong-omong, pukul berapa ini?"

Mata hazel Taehyung melirik ke arah jam Rolex yang melingkar apik di pergelangan kirinya, "Pukul 6.40."

"What the-Oh, holy shit!" Jungkook meloncat dari kasurnya. Ia segera menyambar handuk bercorak kepala kelinci yang ada di kursi belajarnya, dan masuk ke dalam kamar mandi dengan umpatan-umpatan kecil.

Taehyung terkekeh pelan, "Ck dasar."









;

Si cantik Jeon kini telah siap dengan pakaiannya yang terlihat feminim; Rok span merah dan kemeja putih polos. Sangat berbanding dengan gadis Kim yang memakai ripped jeans hitam, kaos oblong, dan jaket hitam kulitnya.

"Ayo!" titah Jungkook begitu selesai memoleskan liptint berwarna red wine di bibir ranumnya. Taehyung pun mengangguk dan berjalan keluar kamar; mengikuti gadis cantik itu dari belakang.

Bunyi heels hitam milik Jungkook menggema di koridor asrama yang mulai sepi. Iya, karena ini sudah hampir pukul 7. Salahkan saja Jungkook yang malah asik konser menyanyikan lagu Sober milik idolanya.

Langkah kaki Jungkook kian cepat, ia menarik tangan Taehyung, "Ayo Tae, kita harus cepat. Jika tidak nanti kita akan telat masuk kelas, dan itu akan sangat buruk."

"Bagaimana bisa?" gadis Kim menatap heran. Jungkook melirik sekilas, "Tentu saja, kemungkinan akan di hukum, dan itu sama saja mempermalukan diri kita sendiri."

"Ah, begitu."

Tak terasa, kedua gadis berbeda marga itu sudah sampai di lobi kampus.

Taehyung melepaskan gandengan tangan Jungkook seraya berucap, "Kau berada di fakultas fashion kan?"

"Kau benar. Aku harus pergi, bye." Jungkook pum segera berlari kecil menuju kelasnya, dengan melambaikan tangan pada Taehyung sebagai penutup.

"Istirahat nanti, kita ke cafetaria bersama ya?!" teriak Taehyung.

"Tentu saja! Aku akan mengabarimu nanti."

Taehyung menaikkan satu alis. Apa tadi yang Jungkook bilang? mengabari? Cih, nomor telfon saja tidak punya.

Mau bagaimana lagi, mungkin jika kelasnya sudah selesai dahulu ia akan menunggu Jungkook di cafetaria. Toh, ia dengar dari adik sepupunya jika kelas fashion itu lama sekali durasinya, berbeda dengan kelas dari jurusannya.
























;

Benar dugaan Taehyung, jika kelasnya lebih dulu selesai daripada kelas Jungkook. Terbukti gadis itu sudah duduk tenang di bangku sudut kantin dengan dua cup caramel machiatto iced dan satu porsi kentang goreng keju.

Suara 'tak-tak' yang di hasilkan dari heels Jungkook mulai terdengar semakin mendekat.

"Gosh-maafkan aku, kau pasti sudah lama menungguku," ucap Jungkook seraya mendudukan dirinya di bangku sebrang Taehyung.

"Ah tidak, aku baru saja datang."

Jungkook merenggut, "Bohong, kata Mingyu teman sekelasku, mata kuliahmu sudah selesai 20 menit yang lalu."

Taehyung menelan ludah pelan, "U-umh y-yeah, tapi aku tadi sempat ke perpustakaan dahulu kok. Jangan khawatir."

"Kau tak bohong?" Taehyung menggeleng, "Okay, jika begitu. Hum-lalu apa minuman dan kentang ini untukku?"

"Tentu saja," jawab Taehyung ramah. Senyum kotaknya terbit di wajah cantiknya.

Kedua manik bulat Jungkook berbinar, "Terimakasih! Kapan-kapan aku akan gantian mentraktirmu, okay?"

"Tidak per-"

"No! No! Pokoknya aku akan mentraktirmu, titik!"

Taehyung menghela nafas, "Hm, baiklah."

Jungkook pun segera melahap kentang gorengnya dengan raut wajah gembira. Membuat Taehyung memposisikan kamera polaroidnya dan-

Klik.

"U-ung. . . "

-selembar foto pun keluar dari kamera tersebut. Taehyung mengibas-ibaskan foto itu dengan pelan; sesekali meniupnya juga.

"Kau memotretku?" tanya Jungkook dengan raut polosnya.

Jujur atau tidak ya-

"Um tidak kok, aku memotret pemandangan di belakangmu."

Gadis Jeon itu menoleh ke belakang. Benar, ada sebuah pemandangan pohon sakura yang begitu indah, "Oh begitu, aku kira kau memotretku."

si Kim cantik pun menggeleng kikuk. Gadis itu lalu menunduk, menatap foto gadis yang tengah makan di depannya. Ibu jarinya mengelus permukaan foto tersebut dengan lembut,

"Cantik. Sangat cantik."

































To be continued. . .



an:

Selamat malam!
Sapaan dari ney yg kobam mv idol ft. Nicki minaj dan krn bts bakal tampil di AGT :,)))))))

Jangan lupa vote & comment kuyyy hehe.

ㅡ love from browneys & xeagul <3

The Roommate | taekookDonde viven las historias. Descúbrelo ahora