Tangan nya yang asalnya memegang remote TV, kemudian beralih dan melepas kancing baju kemeja Mellia satu persatu.

Cklek

"Mell--" Onty membuka pintu kamar Mellia tanpa mengetuk yang membuat Chanyeol dan Mellia sama sama terkejut,untungnya Chanyeol baru melepas 3 kancing baju kemeja milik Mellia saja. Tapi bagaimanapun, orang dewasa akan mengerti setelah melihat adegan Chanyeol dan Mellia barusan.

"AAAAH!! ONTY!" Mellia berteriak kesal terhadap sikap Onty nya tersebut, yang hanya di jawab kekehan kecil "Ups--maaf Mell" setelah itu Onty menutup pintu nya dan pergi.

Sedangkan Chanyeol, mood nya sudah buruk atas kejadian barusan yang membuatnya langsung berbaring di samping Hae.

Mellia mengancingkan kembali dan keluar kamar dengan wajah nya yang begitu merah.

"Onty!" Mellia mendatangi Onty nya yang sedang duduk santai bermain ponsel dengan wajah nya merasa tak berdosa.

"Kenapa kau tidak mengetuk terlebih dahulu?!"

"Maaf,itukan sudah kebiasaan Onty dulu. Kau juga tau"

"Dulu juga aku pernah berkata,dimana saat aku belum menikah! Ketuk dahulu sebelum masuk"

"Ya mana onty tau"

"Onty selalu saja begitu! Membela diri sendiri yang jelas salah tanpa meminta maaf"

"Hey, ada apa ribut tengah malam?" Nenek datang ikut menimbrung.

"Tidak Nek,Mellia--"-Onty

"Hentikan! Jangan diceritakan! Awas saja jika Onty menceritakan pada semua orang! Dan Nenek tidak perlu tahu. Pokoknya siapa pun itu jika ingin memanggil ku atau masuk kedalam kamar,maka ketuk lah terlebih dahulu!" Mellia pergi begitu saja.

Sedangkan Onty dan Nenek hanya bisa menahan tawanya.

"Cucu kecil ku sudah besar ternyata"

"Nek,perilaku nya sama persis seperti ibunya dulu. Selalu diam tetapi jika sudah marah, maka tidak ada yang menghentikannya"

®®®

Setelah Mellia kembali masuk kamar dalam beberapa waktu, dalam sekejap suasana menjadi berubah hening dan penuh ke canggungan. Chanyeol yang hanya bersikap diam seoalah tak terjadi apa apa sambil mengelus rambut putri kecilnya yang tertidur pulas dan Mellia yang berusaha mendekati Chanyeol namun Chanyeol tak kunjung meresponnya.

Dengan pakaian pajamas dibaluti hoodie hitam, Mellia siap untuk pergi keluar rumah.

"Mau kemana?" tanya Chanyeol dengan muka datar.

"Mencari udara segar" Chanyeol menghela nafas,kemudian mendekati Mellia sambil menggenggam lengannya.

"Pergi bersamaku" Ajak Chanyeol dan Mellia mengangguk.

Mellia menarik Chanyeol keluar kamar dan melewati orang sekitar sambil tak menghiraukannya.

"Mell,mau kemana malam malam?"-Nenek

"HOTEL!" Ketus Mellia.

Setelah berada di halaman rumah,Chanyeol dan Mellia bisa menghela nafas melewati orang orang yang terlibat bad moment tadi.

"Kalian mau kemana?" tanya Kakek yang sedang merokok di halaman rumah.

"Hanya mencari udara segar kek" Kakek mengangguk mengiyakan jawaban Mellia.

"Hingga sekarang,Kakek masih merokok sambil meminum kopi hitam?! Mellia sudah memperingati Kakek untuk berhenti melakukan itu!"

Kakek hanya mengangguk ngangguk dan meminum kopi nya dengan tenang "Chanyeol, istrimu cepat marah bukan?"

"Hm?" Chanyeol meminta Mellia untuk menerjemahkan apa yang dimaksud Kakek.

"Kakek ku bilang,bahwa aku sangat cantik dan kau harus bersukur memiliki ku" bohong Mellia

"Sudahlah, kita jalan jalan" setelah itu Mellia dan Chanyeol jalan jalan malam sambil bergenggam tangan dan Mellia yang menyandar pada bahu Chanyeol layaknya seperti pasangan baru.

Tanpa tujuan,akhirnya Mellia mengajak Chanyeol ke mini market alfamart.

"Chanyeol, disini tidak ada soju oke?" Sebelum Chanyeol meminta,Mellia memberi tahu lebih dulu.

"Hm, tapi minuman beralkohol adakan?" Mellia mendesah kemudian mengangguk.

Chanyeol duduk dibangku meja depan alfamart dan Mellia membeli snack dan beberapa minuman, setelah itu Mellia kembali dan duduk tepat dihadapan Chanyeol.

"Ini hari pertamamu disini,dan kau sudah minum" ucap Mellia pelan dan lembut sambil memberikan beberapa botol alkohol.

Tbh, Mellia sedikit tersinggung karna ini adalah hari pertama mereka sebagai pasangan suami istri yang akan tinggal di Indonesia untuk beberapa waktu, Mellia tau Korea dan Indonesia sangat berbeda jauh. Dimana orang Korea jika merasa tekanan sedikit pun maka akan berujung pada minuman sedikit saja,tetapi seperti yang dikatakan bahwa ini adalah Indonesia.

Chanyeol terdiam sebentar menatap minuman nya dan Mellia secara bergantian.

"Kalo begitu aku tidak akan minum" Chanyeol menjauhkan minuman dihadapannya.

"Tidak apa apa, aku hanya mengatakannya saja dan tidak melarang mu untuk minum" jawabnya lagi.

Chanyeol bangkit dan duduk disebelah Mellia sambil memeluknya dari samping "Maaf.." Chanyeol melupakan sesaat bahwa istrinya kini sedang hamil 3 bulan,tepat emosi ibu hamil sering berubah-ubah

"Kau mau makan?" tanya Mellia pada Chanyeol sambil mengeluarkan ponselnya

"Aku?tidak,bukankah tadi sudah makan?"-Cy

"Tapi aku ingin makan" ucapnya lagi.

"Kalau begitu kau saja Mell, aku hanya ingin melihat mu makan" jawab Chanyeol sambil mencubit pipi Mellia.

"Sebuah restorant?haruskah kita pergi sekarang?" tanya Chanyeol dan Mellia hanya menggeleng "Aku akan delivery saja" jawab Mellia yang diangguki Chanyeol.

Mellia mencari makanan didalam aplikasi Go-food kemudian memesannya.

Setelah 30 Menit kemudian.
6 Kurir datang menhampiri Mellia dengan pesanan makanan yang dipilih Mellia dari berbeda tempat.

Melihat itu Chanyeol hanya menganga, setiap kurir memegang kantung makanan di lengan kanan dan kiri.

Mellia membayar makanan kepada masing masing kurir.

Setelah itu Mellia membuka makanannya satu persatu dan menatanya di atas meja.
seketika meja bundar itu penuh dengan makanan yang Mellia pesan.

"Chanyeol, kau benar-benar tidak mau? Ini sangat enak,percayalah" gumam Mellia dengan mulut nya yang penuh.

Chanyeol menggeleng "Tidak sayang, lagi pula aku ikut kenyang melihat kau makan dengan lahap"
Mellia menggeleng dan sesegera menghabiskan makanannya.

See U Next Chapter 

Married With My Bias - Pcy  ✓Where stories live. Discover now