22

6.7K 696 40
                                    

Sebelumnya...
Happy JK day!!!
Dedek yang makin dewasa usia dan body-nya hahaha
Semoga semakin dewasa dalam segala hal ya dek 😏😏

Tebar confetiii 🎊🎊🎊🎇🎆🎉🎉




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kim Taehyung
•﹏•











Seorang lelaki manis pemilik khas senyum kotak yang mampu menarik seluruh atensi manusia saat melihat wajahnya kali pertama. Hidung bertulang tinggi, bulu mata lentik, wajah manis, dan begitu supel. Suatu kombinasi yang sempurna. Semakin sempurna jika dia berjalan berdua dengan karibnya yang bernama Park Jimin.

Kim Taehyung adalah orang yang akan berdiri dibaris paling depan ketika melihat Jimin tersakiti atau disakiti. Maka, ketika dia melihat Jimin terluka karena seseorang untuk pertama kali, Taehyung berusaha akan membuat orang tersebut menyesal. Meski Jimin sendiri sudah memaafkan. Tapi bagi Taehyung, segala bentuk perbuatan harus selalu ada timbal balik.

Seperti pagi hari ini. Taehyung duduk manis dengan sekotak bekal dipangkuan karena mereka harus berangkat pagi untuk menghindari macet. Disebelahnya ada Jimin yang menyeruput susu berperisa melon sambil menatap keluar jendela. Taehyung tahu, sesuatu sedang merusuh dikepala Jimin. Dan tebakannya meranah pada kunjungan Yoongi semalam.

Jimin kelelahan, membuat lelaki tersebut tertidur hingga subuh menjelang. Sedikit terkejut karena dia dalam gulungan selimut hangat dikamarnya sendiri. Jimin bertanya-tanya apakah semalam yang membawanya masuk adalah Yoongi? Apa itu mungkin? Karena tidak ada cerita apa pun yang dia dapat dari dua Kim bersaudara ini. Mereka hanya mengatakan jika Yoongi mengantarnya pulang.

Disisi lain Taehyung melirik Jimin, berniat menawari sandwich isi tuna buatan Seokjin. "Jim, kau tidak sarapan?"

Jimin menoleh, kemudian mengangguk seadanya. "Sudah kok. Tadi aku sempat makan roti isi juga karena kelaparan. Semalam tidak ada yang membangunkanku untuk makan malam."

"Maaf, kupikir kau butuh istirahat. Lagipula, kau tampak lelap sekali, aku jadi tidak tega untuk membangunkanmu."

Jimin diam sesaat, dia sedang mempertimbangkan sesuatu untuk ditanyakan.

"Kenapa?" Taehyung itu peka. Dia mudah sekali membaca raut wajah Jimin. Hanya Jimin, Seokjin, dan Jungkook. Selain itu dia tidak bisa. Karena ketiga orang tersebut adalah orang yang paling dekat setelah kedua orang tuanya.

"Ituu.." Jimin meragu, tapi kalau tidak bertanya dia akan penasaran. "Soal semalam, siapa yang membawaku masuk?"

"Tentu saja Yoongi Hyung, tidak mungkin aku, Jin Hyung, apa lagi Namjoon Hyung. Bisa-bisa lehernya patah sebelum menyentuhmu." Taehyung menghela napas, mengelap bibirnya yang sedikit belepotan dengan tisu sebelum melanjutkan, "Posesifnya masih luar biasa. Ah, omong-omong, semalam pasti terjadi sesuatu 'kan? Niatku ingin membangunkanmu untuk makan malam, tapi matamu sembab dan hidungmu merah. Aku semakin tidak tega. Jadi, bisakah kau cerita?"

Daily LoveWhere stories live. Discover now