Part 5:Pernikahan mantan

4.8K 163 3
                                    

Kadang Allah hanya mempertemukan,

Tapi tidak menyatukan.

***

Hari ini Rania janjian untuk pergi bersama Zaskia ke pernikahan mantannya.Rania melihat dirinya di cermin yang ada di kamarnya.Ia memakai dress selutut berwarna pink soft,tidak lupa ia memakai make up yang sedikit tebal agar matanya tidak terlihat sembab akibat ia menangis semalaman.Hari ini orang yang pernah sangat ia cintai akan melangsungkan pernikahan,bagaimana ia tidak sedih.Sebenarnya ia tidak sanggup harus melihat Darren bersanding di pelaminan dengan wanita lain,namun ia harus membuktikan pada dirinya sendiri kalau Darren benar-benar tidak bisa kembali padanya lagi.Sekarang Darren telah menjadi milik orang lain.

"Ra,Zaskia udah datang tuh.Kamu masih lama?"ucap Ratih-ibu Rania dari luar kamar Rania.

"Bentar lagi ma"jawab Rania dari dalam kamarnya.

"Kia,kamu masuk aja ke kamar Rania.Kelihatannya dia masih lama"

"Iya tante,saya permisi dulu"

Tok.....tok...tok....

Zaskia langsung masuk ke kamar Rania setelah ia tahu kalau pintu kamar Rania tidak terkunci.

"Lama banget lo,lumutan gue nungguin lo dari tadi"Zaskia duduk di pinggir ranjang Rania.

"Iya bentar lagi siap kok,ini tinggal pake lipstick"

"Gue salut sama lo Ra"

"Salut kenapa?tumben lo muji gue?ada angin apa nih?"ucap Rania yang masih memoles bibirnya dengan lipstick.

"Di puji salah,di bully salah.Salah aja terus gue di mata lo.Gue salut karena lo bisa sangat tegar saat mantan lo beberapa jam lagi akan melangsungkan akad nikah.Apa lagi lo malah datang di pernikahannya"

"Ya mau gimana lagi,mungkin ini takdir yang udah di tetapkan oleh Allah untuk gue"

"Gue yakin,lo pasti bakal ketemu sama pria yang tepat.Bukan pria pengecut kayak Darren yang enggak bisa memperjuangkan cintanya"

"Meski pengecut,dia pernah jadi bagian dari hidup gue"Rania menatap Zaskia dalam.

"Mending kita buruan pergi yuk,nanti telat"

"Lo yang nyetir ya,gue males"Rania melempar kunci mobilnya ke pada Zaskia.

"Kamu yakin sanggup lihat Darren dengan wanita lain?"tanya Ratih sebelum mereka pamit.

"In Syaa Allah,Nia udah ikhlas ma"

"Yaudah kalau gitu,mama hanya bisa berdoa yang terbaik buat kamu"

"Makasih ma"Rania dan ibunya pun berpelukan.

"Kami pamit ya tante,assalamualaikum"ucap Zaskia saat menyalami Ratih.

"Waalaikumsalam"

"Aku pergi ya ma,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Devano masuk ke dalam kamar kakaknya.Ia melihat kakaknya bersedih padahal hari ini hari pernikahannya.Setelah semua perias keluar,Devano lalu mendekati kakaknya.

"Kakak kenapa?kok sedih?"Devano berjongkok di hadapan kakaknya.

"Dev,hari ini kakak akan menikah.Perasaaan kakak campur aduk,kakak tahu kalau mas Darren enggak mencintai kakak.Dia terpaksa menerima perjodohan ini"

"Kak,ini semua udah menjadi ketetapan Allah Swt.Allah pasti tahu apa yang terbaik buat kakak.Yakinlah kalau suatu hari nanti bang Darren akan mencintai kakak dengan tulus"

Ana uhibbuka Fillah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang