¿siapkah kita¿

40 6 0
                                    

*Dan Hari Kematian pun Akan Tiba*

Kematian datang dengan tiba-tiba.
Kematian menghampiri sesiapa saja.
Tak hanya yang sudah berusia tua renta.
Terkadang remaja belia pun akan dihampirinya.

Begitulah adanya tentang kematian.
Semua akan berjumpa dengan hari yang menyedihkan.

Saat ini...
Kita menyaksikan kematian saudara.
Kita melihat sakaratul maut meregangnya nyawa.

Dan esok...
Kita pun akan disaksikan oleh para sahabat dan keluarga.
Kita pun dilihat seperti apa dahsyatnya sakaratul maut saat nyawa tak bisa dihela.

Kala itu....
Apa yang kita kejar di dunia tak bisa menolong untuk menyelamatkan.
Apa yang kita perbincangkan tak bisa jadi bekalan.
Apa yang diperebutkan akan sia-sia kala di Yaumul Mizan.
Bahkan apa yang kita gelisahkan justru akan memberatkan.

Saat ruh berjalan...
Dari ujung kaki.
Bergerak perlahan tiada henti.
Hingga tak satu pun organ yang terlewati.

Dan saat harus terlepas dari puncak raga.
Tak ada sesiapa pun yang bisa menghentikan lajunya.

Kini ruh telah kembali
Ke haribaan Ilahi Rabbi.
Penyesalan tiada arti.
Pengampunan tak lagi diberi.

Tidakkah sedikit pun ada rasa takut?
Kala hari ini maut telah menjemput?

Mungkin ada yang enggan memikirkan.
Baginya kematian hanya berakhirnya kehidupan.
Urusan selesai setelah dikuburkan.
Dan berpikir bahwa dirinya ada dalam kedamaian.

Begitu naifnya bila manusia enggan menyadari.
Bahkan mengabaikan adanya perhitungan dari Ilahi.
Sekecil apa pun yang kita lakukan.
Akan mendapat balasan di hari perhitungan.

Apakah masih banyak belum tersadarkan?
Tidakkah takut dengan azab yang sudah dipersiapkan?

Wallahul musta'an

◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇
🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸

khasanah islamiWhere stories live. Discover now