3. Love ?

77 11 3
                                    

Hai, kali ini Kage buat sedikit perubahan untuk 'avenger' biar gak membosankan dan membingungkan jadi Kage ubat deh semoga suka😘. Kage bakal revisi ulang kalau ada waktu.

Enjoy and happy reading

Mata Shiro mulai terbuka dan melihat sekeliling terasa agak aneh untuknya karena Shiro tidak melihat Kuroh maupun Neko yang biasanya sangat lengket padanya. Shiro mencoba untuk mendudukkan diri dan dengan cepat memengangi kepalanya yang berdenyut kesakitan.
"Apa yang terjadi pada ught sakit sekali" eluh Shiro mencoba meredakan sakit dikepalanya tetapi, bukannya berkurang rasa sakit itu malah bertambah sakit dan membuat tubuh Shiro makin melemah.
"Kuroh, Neko ught dimana kalian" panggil Shiro lemah sambil mencoba untuk berdiri dan berjalan, satu langkah, dua langkah Shiro masih bisa menahan rasa sakit dikepalanya tapi, untuk langkah ke tiga tubuh Shiro mulai kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Bruk

Suara yang lumayan keras dan rasa sakit yang lumayan juga untuk Shiro.
"Dimana mereka ught" kata Shiro pelan sebelum kehilangan kesadarannya.

Tap tap tap

Suara derap kaki yang terdengar sangat berisik seakan terburu-buru menuju tempat Shiro tidak sadarkan diri.
"Shiro kami pulang !"seru Neko dengan riang sambil memutarkan tubuhnya senang.
"HIATTTT SHIRO ! KAMU KENAPA !"teriak Neko membuat Kuroh berjalan menuju tempat Shiro dan Neko agak buru-buru.
"Ada apa ini ? Shiro ! Apakah ini akibat heat dia sampai melemah seperti ini ?"kata Kuroh mengangkat Shiro dan membaringkannya lagi ke kasur lalu menarik selimut sampai sedada Shiro.
"Maafkan aku, seharusnya ada yang menjagamu"bisik Kuroh pelan.
"Neko jaga Shiro dan aku akan memasak sesuatu untuk makan malam !"perintah Kuroh dijawab anggukan antusia dari Neko yang terlihat senang-senang saja.
"Jangan lupa ikan nyaw"kata Neko dengan senyuman kucing andalannya.

Kuroh memasak sup miso, ikan pangan, tofu, dan daging cincang untuk dirinya dan Neko sementara untuk Shiro Kuroh membuat bubur hangat dan lemon hangat.
"Kuroh apa masih lama ? Neko sudah lapar nya"kata Neko, Kuroh hanya mengangguk singkat. Kuroh menaruh makanan ke meja makan lalu makan bersama Neko.
"Ne Kuroh apakah Shiro baik-baik saja ?"tanya Neko tiba-tiba.
"Dia baik-baik saja. Kemungkinan dia bertemu dengan pasangan atau memang sedang heat"jawab dan jelas Shiro membuat Neko memiringkan kepalanya bingung.

"Mate ? Heat ? Itu apa ?"tanya Neko membuat Shiro menghelang napas dan mengelengkan kepalanya.
"Mate itu adalah pasangan jiwa dimana alpha dengan omega, beta dengan beta. Jika kamu bertanya apa itu alpha, alpha adalah peminpin dalam kasus ini aku adalah alpha lalu omega adalah yang menghasilkan keturunan dalam kasus ini Shiro adalah omega. Beta dia bisa dibilang adalah orang biasa dia bisa berdampingan dengan alpha, beta maupun omega namun jaranga terjadi dalam kasus ini kamu adalah beta" Kuroh menghelang napas sebentar.
"Heat adalah dimana musim kawin, dimana tubuh terasa panas yang tidak terkira dan hasrat seksual meningkat ini hanya terjadi pada omega saat heat omega akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat untuk alpha tetapi, tidak terlalu menyengat untuk beta sepertimu. Kamu mengerti Neko ?"lanjut Kuroh, mendengar penjelasan dari Kuroh, Neko hanya memiringkan kepalanya kebingungan.

"Ne Kuroh aku masih tidak mengerti dan tambah tidak paham dengan penjelasan mu itu" kata Neko membuat Kuroh gemas dan kesal.
"Intinya Shiro kemungkinan untuk menikah dan kita harus menjaga jarak sampai mate Shiro ditemukan" kata Kuroh
"Tapi, sebelumnya Shiro tidak pernah mengalami seperti ini sebelum bertemu dengan mu ne Kuroh"kata Neko membuat Kuroh merasa seperti tersambar petir.

"Dan lagi aroma yang dikeluarkan Shiro tidak terlalu memabukkan tapi, kenapa itu kamu permasalahkan ?"tanya Neko membuat Kuroh makin terdiam dan kebingungan.
"Neko sebaiknya kamu diam dulu. Aku mau istirahat dahulu" kata Kuroh lesu.
"Ne Kuroh apa Shiro akan sadar lagi ?"tanya Neko polos membuat Kuroh menghelang napas berat.
"Tentu saja, dia bukan orang yang lemah Neko" kata Kuroh pelan lalu membawa bekas makan dan mencucinya.

Neko diam mendengar penjelasan yang Kuroh katakan waktu makan malam.
"Kuroh matenya Shiro ? Kenapa bukan Neko ! Apa Shiro membenci Neko ?"tanya Neko pada Shiro yang masih tidak sadarkan diri.
"Mate ditentukan bukan karena keinginan tapi, dari jiwa Neko" kata Kuroh tiba-tiba membuat Neko tersendak kaget.
"Berarti jiwa Shiro membenci Neko nyaw padahal Neko baik pada Shiro dan Kuroh sangat jahat pada Shiro bahkan Kuroh mau membunuh Shiro" kata Neko membuat Kuroh menggelengkan kepalanya pening.

"Bukan karena itu Neko bodoh ! Ini takdir Tuhan, dan sekarang mana mungkin aku membunuhnya !"kata Kuroh membuat Neko bernapas lega.
"Berarti kita akan selalu bersama"kata Neko dijawab anggukan singkat membuat Neko berteriak riang.
"Sekarang tidur ! Aku sudah mengelar futon untuk mu"perintah Kuroh, Neko hanya menurut dari pada bakal dipukul Kuroh.
"Oyasumi Kuroh"kata Neko dijwab senyuman singkat dan elusan dikepala.
"Oyasumi Neko"balas Kuroh pelan.

Kuroh menatap Shiro dengan tatapan sendu.
"Aku harus bagaimana ? Aku harus menuruti Ichigen-sama atau takdir dari Tuhan"kata Kuroh sambil mengelus rambut Shiro lembut.
"Doakan agar aku menerima mu, tanpa harus melanggar janjiku pada Ichigen-sama"bisik Kuroh.

Tbc

Thanks for vote and comment all. Semoga suka yah perubahan ini

Avenger ( Discontinue )Where stories live. Discover now