2. Avenger 1.2

95 13 3
                                    

Hai
Semuanya lama yah aku tunggu dulu waktunya hehe.

Enjoy, and happy reading

"Kan sudah aku bilang Isana Yashiro untuk tidak usah ikut campu urusan orang lain !"gerutu Kuroh kepada Shiro yang hanya mengaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Hehe gomen, oh ngomomg-ngomong dimana neko ?"tanya Shiro penasaran biasanya Neko selalu bersamanya tetapi hari ini sepertinya Neko menghilang entah kemana.
"Aku juga tidak tau lebih baik kita pulang, hari ini sepertinya akan ada badai"kata Kuroh pelan sambil melihat ke atas langit yang mulai mendung.

"Ayo !"seru Shiro kalem lalu berjalan sambil membuka payung merah yang selalu ia bawa kemana-mana.
"Kuroh, lebih baik kamu mendekat kalau hujan tiba-tiba turun kmau tidak kebasahan"kata Shiro pelan, Kuroh mengangguk lalu mengambil payung Shiro.
"Eh, akukan bilang mendekat bukan mengambil payung itu"kata Shiro mendapatkan tatapan tajam dari Kuroh.
"Kamu pendek dan kalau kamu yang memengangnya kepalaku tidak akan cukup biarkan aku saja yang pengang"kata Kuroh membuat Shiro teediam dan hanya menuruti perkataan Kuroh.
"Baiklah"gumam Shiro pelan.

Tidak lama mereka telah sampai ke apartement sekolah Shiro dan memasuki kamar Shiro.
"Tadaima Neko"sapa Shiro tapi, tidak mendapatkan jawaban.
"Kemana sikucing itu"desis Kuroh.
"Aku juga tidak tau sepertinya ada yang aneh pada Neko hari ini"kata Shiro pelan.

Deg

'Apakah ini ?' Batin Shiro tiba-tiba badannya mulai lemas dan siap akan terjatuh.
"Ku-ku-roh" lirih Shiro, Kuroh melihat ke arah Shiro wajahnya mulai memucat dan tampak lemas.

Brug

Tubuh Shiro terjatuh dengan sigap Kuroh menangkap tubuh Shiro lalu memengangi kening Shiro sedikit panas.
"Ow ! Ow dia malah pingsan sih ! Bangun ow Isana Yashiro bangun"kata Kuroh agak panik sambil sedikit mengoncangkan tubuh Shiro pelan.

Krieet

Suara pintu terbuka terlihat Neko sedang berjalan dengan santai sampai melihat Shiro yang tidak sadarkan diri dalam dekapan Kuroh.
"Shiro ! Nya ada apa dengan Shiro !?"panik Neko melihat Shiro tidak sadarkan diri sambil menguncangkan tubuh Kuroh kencang.
"Diamlah, aku juga tidak tau ada apa dengannya, dia memanggilku lalu tiba-tiba dia tidak sadarkan diri seperti sekarang apa kmau paham ?"kata Kuroh menjelaskan.

Kuroh menaruh Shiro diatas ranjang lalu menyelimutinya.
'Hah, bagaimana ini mana mungkin aku membunuhnya sekarang ?'batin Kuroh lalu mengeluarkan perekam suara yang berisi nasihat-nasihat Ichigen.
"Jangan melukai burung yang sedang terluka melainkan rawatlah agar burung itu menjadi indah dan bermanfaat"
"Baiklah, Ichigen-sama aku tidak akan melukai orang yang sedang lemah"tekad Kuroh setelah mendengar salah satu ceramah dari Ichigen.

"Mou~ Kuroh, Neko lapar. Bagaimana kamu memasak biar nanti saat Shiro sadar dia bisa makan" bujuk Neko dengan menatap Kuroh dengan tatapan memelas miliknya.
"Baiklah. Aku juga lapar"kata Kuroh lalu berjalan ke arah dapur lalu memasak makanan. Saat Kuroh masih berkutat didapur, Neko menghampiri Shiro wajahnya makin memucat.

Neko yang penasaran dengan Shiro langsung memengang dahi Shiro.
"Aww panas ! Kuroh badan Shiro panas sekali Kuroh !"seru Neko berlari ke dapur dimana Kuroh sedang memasak.
"Ada apa sih ? Kamu tidak lihat aku sedang sibuk disini !"seru Kuroh kesal.
"Shiro, Shiro badannya panas sekali dan wajahnya sangat pucat ! Tapi, ada yang buat Neko binggung nya Shiro mengeluarkan bau yang menyangat nya?"kata Neko sambil memiringkan kepalanya dikalimat terakhir membuat Kuroh terbalak.

Kuroh mematikan kompornya dan menulis sesuatu dikertas, dan memberinya ke Neko beserta dengan uang.
"Neko belilah barang yang ada dikertas itu diapotek terdekat, cepatlah kondisinya jauh dari kata gawat dan aman, bisa-bisa dia diculik oleh orang jahat" kata Kuroh serius melihat ke seriusan Kuroh, Neko mengangguk lalu pergi dengan cepat.

"Anak itu, bisakah dia tidak menambah rasa pusing dikepalaku ini ! Seharusnya aku menbunuhnya atas perintah Ichigen-sama dengan cepat bukan menggulur waktu untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah"runtuk Kuroh kesal lalu mencari masker dilaci dapur dan terdapat satu dengan cepat Kuroh memaikannya.
"Daripada aku menyerangnya lebih baik mencegahnya. Apakah ini pertama kalinya ?"gumam Kuroh lalu melanjutkan kegiatan memasaknya.

Sementara itu Neko sedang berlari mencari namanya apotek seperti orang linglung.
"Apotek ! Dimana apotek nya ? Apa itu apotek ? Dan kenapa harus Neko mencari benda bernama apotek itu nya ?"rancau Neko kebingungan.
"Apa itu apotek !?"seru Neko

Tbc
Maaf hanya sedikit ne Kage. Masih dalam tahap pemulihan hehe doain agar Kage cepat sembuh yah😊.

Avenger ( Discontinue )Where stories live. Discover now