{LC: 2}

8K 179 9
                                    

Aku tak mau
Terikat dengan janji
Pernikahan
💌💌💌💌💌

Hamil.

Hamil.

Hamil.

Satu kata itulah yang terngiang di otak aldan dan dera.

Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa dera hamil dan disaat bersamaan mata dera terbuka untung yang membawa nya ke rumah sakit aldan kalau orang lain pasti akan langsung booming.

"Ini anak gue atau anak pria lain?", tanya aldan tegas menatap tajam dera yang asyik makan buah sambil membolak-balikkan majalah fashion dengan enteng nya.

"Anak kucing", jawab dera setelah itu meminum susu yang tadi dibawakan suster.

"DERA GUE SERIUS ITU ANAK GUE ATAU ORANG LAIN", teriak aldan tegas, tapi bukan vadera delta anka nama nya kalau ciut dengan bentakan saja, sering digosipon dan dihina jalang, wanita murahan, bitch, tapi tak ia hiraukan karena bagi nya mereka yang menghina nya sirik dengan kecantikan dan karir nya.

"Bisa engga sih bicara nya engga usah tarik urat putus tahu rasa", omel dera menggosong kuping nya yang sakit mendengar bentakan aldan.

"Gue serius janin dalam kandungan lo anak siapa?"

"Menurut lo anak siapa?"

Entah untuk berapa kali nya aldan menghela nafas kasar saat berhadapan dengan wanita cantik yang sedang asyik bermain handphone sambing cengengesan.

"Lo jawab atau gue sebarin hasil kehamilan lo ke media", ancam aldan mendapat tatapan jengah dari dera.

"Sebarin aja terus gue bilang kalau lo perkosa gue", ancam dera menunjukkan video aldan yang merobek gaun nya dan tak peduli ucapan memohon palsu dera.

"Lo tuh engga tahu malu yah"

"Bodo amat", balas dera mencari cemilan untuk dia makan, tapi tak ketemu.

"Aldan beliin gue sushi dong", pinta dera memasang wajah memelas, entah kenapa ia ingin sekali makan sushi apalagi melihat postingan ayara.

"Engga dengar", balas aldan ogah-ogah mungkin dengan cara ini dera mau memberitahu kebenaran janin dalam kandungan perempuan itu.

"Ini anak lo setelah kejadian semalam gue engga pernah one night stand lagi, mau lo percaya atau engga gue engga peduli sekarang beli sushi nya", ucap dera menarik jaket aldan.

"Lo bohong ya"

"Ngapain gue bohong, lagipula nih anak engga bakal lama dikandungan gue", ucap dera menunjuk perut rata nya.

"Maksud lo?", ucap aldan tak mengerti maksud perkataan dera.

"Gue mau gugurin ini a......"

"Prakk"

Aldan emosi saat mendengar ucapan dera yang ingin menggugurkan anak nya yang bahkan belum lahir sedangkan dera hanya bisa mengelus dada untung dia engga punya penyakit serangan jantung.

"Lo tuh engga punya hati ya mau gugurin anak yang bahkan masih segumpal daging", bentak aldan dengan mata memerah yang menandakan bahwa pria tampan bak dewa yunani itu sangat marah membuat dera ketakutan, tapi dera tak mau terlihat lemah di depan siapa pun.

LIFE CHOICESWhere stories live. Discover now