Long Distance Relationship - Kim Taehyung

44

Taehyung langsung neguk minumannya kasar. Dia udah bodo amat. Mau mabok juga gapapa.

Sedangkan jimin? Dia cuma diem doang. Sumpah. Dia bingung, kenapa taehyung bisa tau. Padahal dia ga nunjukin tanda apa apa.

"Lo masih sayang sama hyera"-th

"Kalo gue masih sayang, kenapa gue kasar sama dia?"-jm

"Gausah munafik, bangsat. Jujur aja"-th

"Gue udah jujur. Gue udah gaada perasaan apapun sama cewek itu."-jm

"Dia punya nama, jangan lo sebut dia gitu."-th

"Cih, serah."-jm

"Kenapa lo harus nutupin semuanya?"-th

"Kenapa lo harus bersikap munafik gini?"-th

"Lo tuh bukan cuma lagi bohongin hyera, ataupun gue. Tapi lo juga bohongin diri lo sendiri, lo sadar ga?"-th

"Gua gangerti kenapa lo gini"-th

"Terus lo maunya gue gimana?"-jm

"Lo mau gua ngelakuin apa? "-jm

"Apa gue harus tetep kayak dulu?"-jm

"Ada diantara hubungan kalian?"-jm

"Mau sampe kapan?"-jm

"Mau sampe kapan gue harus gini?"-jm

"Sampe kalian nikah? Lo mau gue tetep gini?"-jm

"Lo gatau tae, Sekarang gue lagi berusaha mati matian ngelawan perasaan gue."-jm

"Gue lagi mati matian ngebunuh perasaan gue sendiri"-jm

"Karna sampe sekarang sulit buat gue untuk ngelupain dia."-jm

"Bahkan semakin gue berusaha untuk ngelupain dia, perasaan gue semakin besar."-jm

"Gue frustasi, tae."-jm

"Apa lo pikir gue ga sakit ketika ngomong gitu ke dia?"-jm

"Apa lo pikir gue juga ga sakit, ketika liat dia nangis dihadapan gue?"-jm

"Hati gue juga hancur tae."-jm

Emang bener kata orang, omongan orang mabuk itu paling jujur.

Jimin lagi lagi neguk minumannya. Dan tanpa dia sadari, air matanya ngalir gitu aja.

Jimin cuma bisa natap gelas minumannya. Sama seperti taehyung.

Ya. Mereka berdua udah mabuk berat.

Bayangin aja, minumannya aja vodka.

"Kenapa pas gue putus sama hyera, lo ga deketin dia aja? Kan itu kesempatan baik buat lo. Kenapa lo malah bantuin gue untuk baikan sama hyera?"-th

"Percuma tae. Kalaupun gue berhasil dapetin hyera, tetep aja semuanya sia sia"-jm

"Maksud lo?"-th

"Hyera kan cintanya sama lo, goblok."-jm

"Tapi dia bahagianya sama lo, jing."-th

"Cih. Kata siapa"-jm

"Lo gatau, selama enam bulan lo pergi, hyera jadi ga seceria dulu. Setiap hari dia mikirin kabar lo. Dia bilang kalau dia kangen pengen ketemu sama lo. Selalu. Setiap hari."-th

"Tetep aja gue cuma dianggap sahabat, tae"-jm

"Tapi dia care sama lo, jim."-th

"Terus lo cemburu?"-jm