Pangeran menatap Vloryne, "Baiklah, aku akan kembali." kata pangeran seraya melangkahkan kakinya, menjauh dari sofa yang diduduki Vloryne.

Vloryne tidak bisa menahan langkah kaki pangeran, karena jika dia melakukan itu, Vloryne akan terancam gagal melihat kerajaan ini.

***

Raja Esquevelle—Raja Flawiusz, tengah memberi perintah kepada para prajurit dan pengawal kerajaan beserta anak-anak buah dari pengawal (golongan bawah).

"Dorong batu besar itu, dan letakkan di tengah-tengah," titah raja dengan nada tegas. "Dan persiapkan tumbuhan koral untuk mengikat anak itu."

Para prajurit segera melakukan perintah rajanya. Beberapa prajurit pergi keluar (berenang) dari penjara bawah tanah itu untuk mencari tanaman koral yang memang menjadi alat bantu untuk ikat-mengikat.

Pangeran yang baru saja hendak ke taman belakang kerajaan, dikagetkan dengan suara raja yang menyentak salah satu dari pengawal yang tak sengaja memecahkan sedikit tepi batu menjadi runtuhan.

Pangeran melongoskan kepalanya, tubuhnya menempel ke dinding dekat dengan pintu masuk. Memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh pengawal dan prajurit yang biasanya ditugaskan menjaga halaman depan dan belakang sekarang setengahnya berada di sini. Dipimpin oleh pria paruh baya berekor biru yang mempunya jenggot sepanjang 30 cm berwarna putih itu--Raja Flawiusz--ayah sekaligus pemimpin kerajaan ini.

"Huh pa--" Dengan cepat kepala pangeran menegak. Takut prajurit itu mengenalinya lebih detail.

"Siapa?" tanya raja kepada prajurit berekor kuning itu. Dan raja menoleh ke belakang tubuhnya. Di mana tempat pangeran tadi mengintip.

"Eh, ti--tidak ada Yang Mulia. Saya salah lihat." ucapnya terbata-bata.

"Lanjutkan kerjamu." kata raja dengan suara pelan tetapi tegas.

Prajurit itu melanjutkan kerjanya seraya berenang ke arah teman-temannya.

Di lain sisi. Pangeran menghembuskan napas lega karena prajurit itu tidak membocorkan kalau dia mengintip di penjara bawah tanah.

Pangeran berjalan keluar dari lorong gelap dan pengap itu. Langkahnya mengarahkan agar kembali ke kamar di mana gadis manusia itu berada. Pangeran harus melindungi gadis itu. Jika kaum manusia dan kaum duyung tidak berkelahi lagi seperti 2000 tahu lalu.

Sampai di depan pintu besar dan tingi itu. Pangeran mengetuk pintunya dan membukanya hingga terlihatlah seorang gadis perempuan berbaju merah muda di hadapannya dengan jarak 5 meter, tengah duduk di bibir kasur.

"Cepat sekali kau pergi." kata Vloryne dengan nada sedikit bertanya.

"Aku akan tidur di sini sampai pagi tiba."

Perkataan pangeran membuat Vloryne serasa disiram air dingin saat baru bangun tidur. Terkejut. Sangat terkejut lebih tepatnya.

"Untuk apa?!" tanya Vloryne dengan suara seperti orang ketakutan.

"Tidak, aku tidak akan berbuat apa-apa. Aku hanya..." Tangan pangeran melambai-lambai seolah mengisyaratkan kalau dia tidak akan berbuat apapun.

"Hanya apa?"

"Hanya melindungimu dari siluman pau-- maksudku harimau. Belakangan ini sering terjadi pembunuhan karena hewan harimau." ucap pangeran berbohong. Ya tentu saja berbohong, memang alasan apa yang akan dipercaya Vloryne? Apa pangeran bilang "aku melindungimu agar kepalamu tidak dipenggal ayahku." tidak mungkin kan?

"Benarkah?" tanya Vloryne menyipitkan matanya.

Pangeran seperti tersudutkan lagi, "Hmmm..." gumamnya malas.

Vloryne berdiri dari duduknya, berjalan mendekat ke pangeran. Pangeran yang melihat pergerakan Vloryne terkejut. Sepertinya dia akan diintrogasi seperti sebelumnya.

A.n :

Hallo!

Aku balik lagi setelah sebulan lebih berdiam diri menunggu vote dan coment //nggak//

Dan yaa...

Aku update karena habis belajar untuk PTS besok. Ya, senin besok.

Mungkin aku orang teraneh di dunia orange ini. Karena setiap habis belajar ide datang bermunculan. Sama seperti waktu UN. Iya, aku update pas sehari sebelum UN. Keren kan? //gk samsek//

Dan pasti seminggu ini aku nggak update dulu. Yaa... Karena hal di atas itu.

Jadi kalian jangan kangen aku terus ya? //pede amat situ// Belajar saja yang banyak. Agar ilmumu bertambah.

Eeerrrmmmm... Ada yang kangen aku tydac ya? Kalau tydac ada, tidak apa. Tapi aku kangen kalian //peluk satu-satu//

BIG LOVE LOVE <3


Dahlia

Floweryum

Bim-bim

🐈

The Prince Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang