"Kenapa juga harus memberikan kontak wanita yang sudah bersuami??!!"-Cy

"BERIKAN SAJA! KEINGINANKU!"-Mellia

"Aku kesini untuk minum atau mendengarkan kalian bertengkar?tau begini aku kencan saja dengan Cindy,ya kan?" gerutu Sehun yang diangguki Cindy.

"Hm,maaf--"-Cy

"Sudahlah,dari pada bertengkar lebih baik kita bermain game putar botol!"-Ica

Semuanya mengangguk setuju.

"Jika tidak siap atau tidak bisa menjawab pertanyaan,maka minum satu gelas soju!setuju?"-Cindy

Botol diputar,dan sasaran pertama adalah Jogin.

"Jogin-ahh, niat pertama mu pada Ica saat itu hanya untuk main main kan?" Sehun memerkan smirknya membuat Jogin meneguk saliva nya dalam dalam

"Mengapa kau memberikan pertanyaan yang menekan?!"-Jogin

"JAWAB SAJA!" Ketus Ica

Jogin diam untuk sesaat,kemudian mengangguk

"Jangan block contact ku sayang,please"-Jogin

"Pertanyaan selanjutnya!"-Ica

"Berapa lama hubungan mu dengan krystal?"-Mellia

" 18Bulan"

"Bagaimana jika aku ingin mengakhiri hubungan dengamu?!"-Ica

"Sayang! Please" Jogin memohon dan Ica hanya menggidikan bahunya.

"Jogin,kapan kau putih?"-Chanyeol

"Dasar gila!" umpat Jogin.

"First immpression pada Ica?"-Cindy

"Uh,sexy" Jogin menggoda Ica sesaat yang tak dihiraukan sama sekali oleh Ica

Botol diputar kembali dan kali ini menghadap Mellia.

"Pernah merindukan Dylan?"-Ica

"Sebenarnya sih tidak,tapi aku baru teringat padanya gara gara kau dan aku sangat merindukannya"

"SIAPA DYLAN?!"-Chanyeol

"Mantan kekasih terbaikku"

"Mellia---"-Cy

"Ups,tak ada pertanyaan lagi untukmu!"

"Mengapa harus Taemin?"-Jogin

"Entah,karna dia memberikan kesan paling baik padaku"

"Kau bosan dengan Chanyeol?"-Cindy

"Lumayan!"

"Mellia!"-Cy

"Kau mau contact Taemin hyung?"-Osh

"Tentu saja,kirim contact nya padaku!"-Mellia

"YAKK!!" Chanyeol mengetus.

>>>

Setelah selesai minum minum, semuanya tidak langsung pulang dan memilih bermalam dirumah Chanyeol karna kadar alkohol yang tinggi, sangat tidak disarankan mengemudi.

"Kenapa kau disini?!"-Mellia

"Tentu saja untuk tidur"-Cy

"Sudah kukatakan aku tidak ingin tidur dengan mu kan?!"

"Aku tak peduli"
Chanyeol menarik Mellia dan mendekapnya.

"Chanyeol!!"
"Lepas!"
"Kau tidak tau ma---hmmpph"

Chanyeol mencium Mellia lembut membuat Mellia diam seksama.

"Cerewet sekali"-Cy
"Benar ya ternyata, wanita itu seperti kecoa"-Cy

"Apa?! Aku menjijikan?begitu?!"

"Tidak, Wanita dan kecoa itu sangat susah ditangkap tapi jika sudah berbalik atau kata lainnya sudah tertidur,maka mudah dijinakkan" Chanyeol tertawa dan Mellia hanya menatapnya sinis.

"Apa?Sudahlah,jangan marah padaku secara berlebihan Mell"

"Kembalikan laptopku"-Mellia

"Kau benar benar ingin aku marah Mell?" wajah Chanyeol berubah serius.

"Kau sudah tak suka padaku?"
"Apa Taemin lebih penting dariku,hm?"

"Aku sudah bilang padamu bahwa aku dan Taemin--"

"Kau tidak mengerti bahwa aku sangat cemburu?"-Cy
"Apa kau merasakan sakit hatiku Mell?"

Mellia mematung,bahkan mata nya berkaca-kaca.
Setelah membuang muka berkali kali pada Chanyeol yang berada diatasnya,kini Mellia mendorong Chanyeol.

"Lepas Chan"

Chanyeol tersenyum dan berbaring diatas dada Mellia " Kau itu bayi kecilku"

Suasana hati Mellia sudah membaik dan kini ia mengelus rambut Chanyeol.

"Bukankah itu kamu yeol? Kau bayi besar" Chanyeol tertawa.

"Chan--"

"Hm?"

"Jika aku hamil lagi bagaimana?"

"Itu berita terindah"-Cy

"Chan suatu saat nanti aku hamil, aku ingin di Indonesia" seketika Chanyeol diam dan menatap Mellia lekat.

"Maksudmu?"

"Aku ingin saat aku hamil nanti kita diam di Indonesia sebentar ya?"

"Kenapa?"

"Itu tempat lahirku Chan, dan tempat tinggalku"
Chanyeol diam sesaat, kemudian mengangguk setuju.

"Kau setuju?"

"Tentu saja,kenapa tidak?" Ucap Chanyeol yang membuat Mellia senang dan langsung memeluk Chanyeol.

"Terimakasih sayang"-Mellia

"Tapi Chan--"
"Kita disana akan tinggal bersama Nenek dan Kakek ya?" pernyataan Mellia membuat Chanyeol melotot

"Kenapa?kita bisa menggunakan Apartemen. Bukannya aku tidak mau Mell,tapi kau tau kan itu akan sangat canggung untukku dan jika mereka mengajak ku berbicara bagaimana ?"

Mellia tertawa " Tenang, itu semua sudah kuatur Chan" Chanyeol masih terdiam.

"Aku tau, sebenarnya kau panik bukan karna alasanmu itu"-Mellia

"Lalu apa?"-Chanyeol


















"Kau takut, waktu untuk kita bercinta lebih sedikitkan?"-Mellia

'See u Next Chapter'

Married With My Bias - Pcy  ✓Where stories live. Discover now