SUAMIKU DINGIN [ MIN - YOON- GI ] SELESAI

ceritanya sakit ( akhir cerita)

"mas ke dokter aja yuk?"

"....."

Gak ada satupun jawaban keluar dari mulutnya, yang bereaksi hanya tangannya yang semakin erat memeluk gue, gue lagi-lagi menyentuh dahinya untuk memeriksa suhu badanya, masih tetap kaya tadi, panas.

Kulitnya yang pucet tambah pucet aja kaya vampire, untung gak gigit

Eh abis di gigit sih tadi malem -..-

Krieeeet

Tiba-tiba pintu terbuka, yura

Yura udah rapih pakai seragam sekolah TK nya, iya yura sudah 5 tahun makanya gue masukin ke tk karna setahun lagi yura udah masuk SD, gak kerasa ya.....

"mama......." Teriak yura lalu naik ke atas tempat tidur, gue langsung menutup mulut gue dengan 1 jari tanda yura gak boleh berisik

"kenapa ayah?" bisik yura akhirnya

"sakit" ucap gue membuka bibir tanpa suara, yang dibalas 'o' tanpa suara oleh yura

Yura lalu mengusap surai mas yoongi

"ayah cepet sembuh ya....kaka sekolah dulu" kata yura, ya ampun

Mas yoongi yang tadinya memeluk menghadap gue, langsung berbalik menghadap anak perempuan kesayangannya,

"kaka mau sekolah?" tanya mas yoongi dengan suara husky khas bangun tidurnya, yura balas mengangguk sampai 2 kepangannya goyang-goyang

Mas yoongi tersenyum lalu mengusap kepala yura dan mencium kening yura, gak lama mas yoongi merogoh sesuatu di kantong celana trainingnya

"nih buat kaka" kata mas yoongi sambil memberikan 3 lembar uang seratus ribuan

Yura tertawa girang, lalu salim mencium tangan gue dan mas yoongi,

Gak lama suara klakson mobil jemputan yura datang, tanda gue harus mengantarnya sampai depan

"kemana?" tanya mas yoongi sambil menarik ujung baju gue

"ke depan mas nganter yura dulu" ucap gue, mas yoongi malah merajuk sambil mem-pout bibirnya

"mas nganter anak loh ini manja bgt sih! " tegas gue

...........

"mas jangan terlalu berlebihan ngasih yura uang" ucap gue sambil memijit kepala mas yoongi

Mas yoongi ini ceritanya lagi sakit, kemarin dia baru pulang dari luar kota, mau buka cabang bisnisnya, pulang-pulang badanya lemes, pucat plus suhu badanya panas, di ajak berobat gak mau, katanya sakit kaya gini bisa sembuh pake obat warung, jadilah dia sekarang gue pijit kepalanya, dia duduk di bawah sementara gue duduk diatas sofa

"kamu ini, aku kerja kan selain buat kamu buat yura juga" jawabnya, tangannya bersidekap didepan dada

"tapi mas uang kemarin yang kamu kasih tuh masih ada"

"emang aku kemarin ngasih?"

"mas gak inget?"

"lupa hehe, emang mas ngasih berapa?" lalu gue merogoh kantong celana gue dan memberikan gulungan uang berwarna merah ke mas yoongi

"600rb"

"hmmmm lebay mas buat ukuran anak tk"

"biarin lah sama anak mas gak akan perhitungan"

"yatapi....."

"syuut ah, kalo ngomong terus uang jajan kamu mas potong nih"

"iya iya pak jendral, ngancem nya serem amat" ucap gue yang sekarang memijat bahu mas yoongi dan membuat mas yoongi bergeliat-geliat, FYI mas yoongi paling sensitive kalo di pegang bahu sama pinggang.