The Boss [JaeYong] [THE END]

02. This is our first meet

"Namanya Lee Taeyong. Kau pasti tau Lee Hyung Jin kan? Yang suka meminjam uang pada perusahaan kita. Appa dan Hyung Jin membuat kesepakatan lain. Ia hanya membayar setengah milyar dari hutangnya dan menjual keponakannya sendiri" jelas Yunho yang menghembuskan asap rokoknya ke udara.

"Untuk apa menerima anak cacat seperti ini? Tidak berguna. Buang saja dia ke pembuangan sampah. Dia tidak akan berguna disini" ucap Jaehyun yang semakin meninggikan suaranya. Untung Taeyong tidak mendengar, sehingga ia tidak perlu menangis di depan Jaehyun.

"So Ra-ssi, bawa Taeyong pergi dari sini" ucap Yunho pada So Ra yang menyuruhnya membawa Taeyong dari sana. So Ra mengangguk patuh dan segera membawa Taeyong dari sana.

"Dengar Jaehyun-ah, kalau sampai Hyung Jin tidak segera mentransfer uangnya, Lee Taeyong akan menjadi taruhannya. Kita bunuh saja anak itu atau kita jual saja dia ke PSK mungkin dia bisa melayani banyak lelaki bernafsu tinggi" ucap Yunho yang kemudian merangkul bahu Jaehyun, dan memberikan gelas winenya agar Jaehyun meminumnya. Jaehyun tersenyum smirk ketika mendengar ucapan Yunho dengan segala rencana busuknya. 

"Kau membawa wanita jalangmu kemari Jaehyun-ah?" Tanya Yunho yang kemudian menghisap putung rokoknya dan menghembuskan asapnya ke udara.

"Bukankah aku selalu membawanya ketika aku pulang kerja Appa? Seorang Boss sepertiku harus selalu  dilayani terutama masalah diranjang semua harus melayaniku appa" ucap Jaehyun dengan segala kesombongannya.

"Segera nikahi saja dia. Supaya ada penerus appa dan penerus perusahaan kita. Appa yakin, wanita jalangmu itu mau menikah denganmu"

"Akan aku pikirkan itu Appa. Aku ingin mengeluarkan sensasi kenikmatanku dulu. Aku kekamar dulu. thanks for this wine Appa" ucap Jaehyun yang kemudian berjalan mendahului Yunho dan menghabiskan segelas wine milik Yunho.

Jaehyun segera melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Namun ketika Jaehyun akan menaiki tangga, langkahnya terhenti ketika melihat Taeyong yang sedang belajar tata cara table manner di sebuah meja makan.

Jaehyun melihat interaksi antara So Ra dan Taeyong dengan menggunakan bahasa isyarat itu. Dan .....

Jaehyun melihat senyum Taeyong yang manis di matanya. Ya itu manis bagi Jaehyun.

Begitu lama Jaehyun menatap Taeyong yang tengah tersenyum itu. Jaehyun masih mengingat bagaimana ia menatap lekat mata kanan Taeyong yang berwarna biru itu. Jaehyun merasa tenang ketika menatap mata itu berlama-lama.

Tapi Jaehyun segera membuang pikiran itu dan kembali melanjutkan langkahnya menaiki tangga dan menuju kamarnya, dimana wanitanya sudah menunggunya.

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Jaehyun semakin lelah saat ini. Dalam perjalanannya ke kamar pun terasa lama walaupun sebenarnya kamarnya tidak jauh dari tangga yang melingkar yang baru saja ia naiki. Jaehyun pun melepaskan 2 kancing teratas kemejanya. Ia butuh air hangat untuk menyegarkan kembali tubuhnya.