*****************
“Bagaimana keadaannya?” tzuyu terkesiap dari duduknya mendengar suara pintu terbuka dengan tak elitenya. ia sedikit terkejut melihat mereka mengerumuninya dan juga ranjang chanyeol.
“Jangan khawatir, dokter bilang kaki kanannya patah dan tangan kirinya harus digips selain itu tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita hanya perlu merawatnya sampai keadaannya pulih.” tzuyu menundukkan kepalanya sebisa mungkin menyembunyikan mukanya.
“Mwo?! Tak ada yang perlu dikhawatirkan? Menurutmu kaki patah dan tangan yang digips tidak mengkhawatirkan? Bagaimana jika terjadi efek samping padanya? Bagaimana jika nanti tangannya tak bisa digerakan? Bagaimana juga jika nanti kakinya akan sakit untuk digerakkan?” Bentak Baekhyun.
“Sudahlah baekhyun-ah. Mengapa kau jadi memarahinya? Memangnya dia yang sepenuhnya bersalah? Kau seharusnya berterima kasih padanya karena kita sudah diberi informasi.” Ujar suho bijak sana. Yang lain mengangguki ucapan suho
“Tak apa. Dia seperti itu memang karena ku. Dia menyelamatkanku yang hendak tertabrak mobil. ini salahku.” tzuyu mulai membuka suaranya lirih, ia menjeda sebentar ucapannya.
“Dan Baekhyun-ssi, aku tak bermaksud membuatmu kesal, aku hanya mencoba menyampaikan apa yang disampaikan dokter padaku. Jaga dia baik-baik.” Ia menutup ucapannya seiring dengan langkah kakinya menuju pintu. Keheningan masih terus saja terjadi setelah pintu itu tertutup kembali. Sampai…
“Pikiranku yang sedang kacau atau memang kenyataannya. Gadis itu mengingatkanku pada yeoja culun sekolah kita, tzuyu.” Ujar sehun tiba-tiba. Anggota lain terlihat berfikir mendengarnya. Entah memikirkan perkataan sehun atau yang lainnya. Keheningan kembali terjadi sampai terdengar suara pintu ditutup oleh suho.
Diluar, entah apa yang memengaruhi suho, namja itu mempunyai dorongan untuk mengetahui gadis yang sempat ditolong chanyeol. Ia melangkahkan kakinya berusaha mencari kemana yeoja itu pergi. Mendapat pencerahan dengan melihat punggung mungilnya berjalan menjauh, tak ingin membuang kesempatan. Segera suho mempercepat lajunya dan menangkap pergelangan tangan tzuyu. Yeoja itu berbalik dan menatap suho bingung.
“Bisa bicara sebentar??? "
**************
“Kuharap, kau tak memasukkan ucapan temanku, Baekhyun, tadi kedalam hati. Dia memang seperti itu jika berbicara sangat tajam.” Ujar suho sambil sesekali menyesap expressonya. Tzuyu mengangguk mengerti. Ya… sekarang mereka sedang berada dalam kafe sekitar rumah sakit tempat chanyeol dirawat.
“Oh, iya kita belum berkenalan. Perkenalkan namaku kim junmyeon, tapi teman-temanku lebih suka memanggilku suho. Kau? Siapa namamu, nona?” tzuyu mencengkram erat celana yang ia gunakan. Apa yang harus ia jawab? Apa ia harus jujur?
“Namaku……… Chou….. Sana. Ya itu namaku.” Suho terkekeh mendengarnya. Bagaimana bisa seseorang mengucapkan namanya sendiri terlihat seperti orang kebingungan seperti itu. mungkin hanya yeoja ini saja yang seperti ini. Pikir Suho.
“Kau kenapa?” Tanya tzuyu polos. Apa Suho sudah tau jika ia berbohong makanya namja itu terkekeh tak jelas dari tadi? Jika memang seperti itu ini gawat.
“Kau, bagaimana bisa kau memberi tau namamu seperti orang yang sedang menjawab ulangan. Kau telihat bingung tadi. Hahahha.” tzuyu menghela nafasnya lega, lebih baik seperti itu dari pada suho tau yang sebenarnya.
“Suho-ssi, tolong jaga chanyeol baik-baik.” Ujar tzuyu serius. Mendengar ucapan tzuyu yang berubah nada. Suho lantas menghentikan tawanya dan menatap tzuyu.
“Tentu saja, dia sudah kuanggap seperti adik bagiku. Tentu saja aku akan menjaganya dengan baik. Ah~ bagaimana dengan penabraknya?”
“Kudengar penabrak sudah dibawa kekantor polisi dan sedang diberi pertanyaan. Tapi yang kudengar juga aku, chanyeol, dan si penabrak tak ada yang bersalah, semuanya murni kecelakaan.”
YOU ARE READING
Beautiful nerd
RomanceChou tzuyu, yeoja cantik, manis dan periang itu berubah menjadi pendiam semenjak kematian unnie nya yang bernama Chou Sana Menjadi nerd untuk meneruskan keinginan kakaknya. Tpi, disekolah dia harus berurusan dengan Park chanyeol, most wanted boy di...
Both with him???
Start from the beginning
