Appetency

4. 너는 나와 함께있다 - You With Me

Detik itu juga ia melepaskan tangan Haisu, terlihat dari raut wajahnya ia sangat kesakitan. Haisu mengeluarkan senyuman semeringai nya, lalu berjalan satu langkah ke arah Sujin hingga membuat jarak mereka semakin dekat.

Haisu menyilangkan tangannya "Wah, benarkah aku kagum dengan akting mu Kang su-jin." ucap Haisu sambil mengejek Sujin.

"Apa kata mu!" Sujin mendadak menjadi dingin. Kemudian Haisu berdiri di sebelah Sujin sambil membisikkan sebuah kalimat.

"Ya! Sekarang bukankah kau yang bertindak bodoh? Aku mengerti maksud mu Sujin. Cepat atau lambat Euna akan mengetahui itu dan kau tak akan mendapatkan apa yang kau inginkan." bisik Haisu setelah itu ia tersenyum puas.

Sujin mengarahkan tubuhnya ke arah Haisu, kini mereka berdua saling berhadapan. "Berhentilah berbicara omong kosong, kau masih mencintai ku kan ?" Ia memojokkan Haisu kedinding dan mengunci nya dengan kedua tangan nya. Seketika Haisu terdiam dan mematung.

Seketika pertanyaan itu membuat Haisu mematung, dan saat itu juga Sujin mendapatkan jawabannya.

"Ternyata aku benar, kau masih mencintai ku bukan?" Sujin mendekatkan wajah nya ke arah Haisu sambil mengeluarkan senyuman semringai.

Pun wajah Haisu memerah karna Sujin.

Detik itu

Harga dirinya jatuh dihadapan orang yang ia benci.

===

Sujin mengejar Euna, kemudian ia menepuk pundaknya dari arah belakang seketika Euna tertoleh.

"Ayo makan bersama di kantin."

"T-tapi.." Euna ragu

"Sudah, ayo ikut aku." Sujin meraih tangan Euna dan menariknya hingga ke kantin.

Setelah mereka berdua tiba di kantin, semua pandangan di arahkan kepada mereka, bagaimana mungkin seseorang yang sepopuler seperti Sujin ingin berteman dengan Euna disaat semua orang membenci nya, hal itu membuat orang beranggapaj buruk tentang Sujin.

"Ya! Coba lihat disana." sambil menunjuk Sujin. "Ia bersama Si monster itu."

"Apa! Aku tidak menyangka selera nya serendah itu." sambil menutup mulut nya.

"Tidak! Ini mimpi buruk! Seharusnya aku yang berada di sana."

"Ya! Mana mungkin seseorang seperti Sujin mau dengan orang seperti itu, palingan cuma di manfaatin."

"Mungkin haha."

Kemudian datanglah Suji menghampiri mereka berdua, ia adalah perempuan terpopuler di sekolah, bagaimana tidak? wajahnya yang cantik, kulitnya yang putih dan mulus dan tubuh yang bagus membuat semua orang tertarik dengan nya dan tak mengenal siapa pun itu baik perempuan maupun lelaki. Siapa pun yang melihat nya pasti akan terasa seperti mimpi maka dari itu ia di juluki princess dream.

"Hai." sapa Suji melemparkan senyuman manisnya.

"S-suji." ucap Euna tak menyangka.

"Hai Euna, boleh aku gabung dengan kalian berdua ?"

"Ya, silahkan." Sujin mempersilahkan nya makan.

Setelag perbincangan singkat itu Euna terdiam selama beberapa menit, merasa situasi nya canggung ia memutuskan untuk kembali ke kelas.

"Sepertinya aku tidak bisa makan bersama kalian, aku baru ingat hari ini ada tugas yang belum aku kerjakan. Maaf ya." bohong Euna sambil menundukkan badan nya.

"Oh iya tidak masalah, lain kali saja kita makan bersama."

Seketika gerombolan tadi bergosip tentang Sujin

"Hei, kalian itu Sujin sedang makan siang bersama Suji." sambil menunjuk mereka berdua.

"Wah, aku lebih menyukai ia bersama Suji dari pada Euna. Lihatlah mereka seperti pasangan di drama korea." ucap salah satu teman Suji

"Iya mana mungkin Sujin menyukai seseorang seperti Euna."

Kemudian Euna kembali ke kelasnya dengan wajah murung, mungkin ia masih kepikiran dengan kejadian di kantin tadi.

Ia melangkahkan kakinya ke dalam kelas seperti orang yang tak bersemangat kemudian ia duduk di bangku nya lalu membaringkan kepala nya di atas nya.

Mungkin Sujin dan Suji tidak tahu betaoa sakitnya saat ia melihat mereka bersama, namun ini adalah konsekuensi saat kau menaruh perasaan kepada orang lain. Dan kau harus siap dengan semua itu.